Peran Komunikasi Visual dalam Branding yang Sukses
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pada era bisnis yang kompetitif saat ini, seiring berkembangnya pasar banyak perusahaan yang berlomba-lomba menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya. Konsep branding telah menjadi salah satu aspek penting dalam kesuksesan suatu perusahaan. Branding tidak lagi hanya sekedar tentang produk atau jasa yang ditawarkan, namun juga tentang bagaimana posisi perusahaan di mata konsumen dan bagaimana brand awareness tetap terjaga. Meningkatkan citra merek yang kuat menjadi kunci untuk lebih maju di persaingan pasar yang padat dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.
Menurut Luzar & Monica (2013) “suatu sistem identitas perusahaan digunakan untuk mengkomunikasikan keberadaan sebuah korporasi, organisasi, institusi maupun golongan”. Salah satu elemen yang tidak dapat disangkal dalam menciptakan citra merek yang kuat adalah komunikasi visual. Komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk persepsi dan menciptakan kesatuan identitas merek. Mulai dari desain logo hingga pilihan warna dan gaya desain, elemen-elemen tersebut bersama-sama membentuk citra merek yang mudah dikenali oleh konsumen. Selain menciptakan kesan pertama, komunikasi visual menciptakan hubungan emosional antara merek dan konsumen, mempengaruhi keputusan pembelian, dan membentuk loyalitas jangka panjang. Oleh karena itu, dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, peran komunikasi visual dalam menciptakan dan memperkuat citra merek tidak dapat diabaikan.
Komunikasi visual dapat kita artikan sebagai sebuah komunikasi kepada konsumen melalui sebuah isyarat atau tanda. Komunikasi visual menciptakan citra merek yang kuat dan mudah dikenali oleh konsumen, perusahaan harus menyusun strategi branding yang efektif. Salah satu strategi terpenting adalah menciptakan elemen visual yang konsisten dan mudah dikenali oleh semua kalangan. Hal ini mencakup desain logo yang unik, skema warna yang khas, dan gaya desain yang konsisten di seluruh media dan platform. Ketika konsumen melihat elemen visual tersebut, mereka langsung terhubung dengan merek dan membangun kesadaran merek yang cepat dan kuat. Misalnya, ketika konsumen melihat logo atau warna tertentu, maka mereka langsung mengasosiasikannya dengan merek tersebut. Hal ini menciptakan kohesi dalam citra merek yang bertahan lama.
Pada era pemasaran digital yang terus berkembang, komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan citra merek yang kuat dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek. Penggunaan gambar, video, dan konten visual lainnya di media sosial telah menjadi strategi efektif untuk menarik perhatian konsumen dan memperkuat merek. Konten visual yang menarik dan relevan tidak hanya memperkaya pengalaman konsumen, namun juga membantu merek menjangkau khalayak yang lebih luas. Dengan konten visual yang kreatif dan menarik dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, menciptakan pengalaman yang mengesankan dan memperkuat citra merek mereka di hati konsumen.
Jika digunakan secara efektif, elemen visual dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu merek secara signifikan. Desain yang menarik dan konsisten dapat membantu menciptakan kesan merek yang positif, sedangkan pesan visual yang kuat dapat membangkitkan emosi konsumen. Oleh karena itu, penggunaan elemen visual yang tepat dalam komunikasi merek menjadi kunci untuk membentuk persepsi yang diinginkan dan memperkuat citra merek di mata konsumen. Untuk menciptakan citra merek yang kuat dan berkesan bagi konsumen, peran komunikasi visual tidak bisa diabaikan. Mulai dari desain logo yang unik hingga pilihan warna yang khas, elemen visual ini berperan penting dalam menciptakan identitas merek yang dapat dikenali dan kohesif.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bahri & Harahap (2023) bahwa kampanye pemasaran digital yang sukses membuktikan komunikasi visual yang memainkan peran penting dalam mempengaruhi persepsi merek dan keterlibatan pelanggan. Penggunaan gambar, video, dan desain yang menarik telah terbukti efektif dalam menarik perhatian pelanggan di platform media sosial, meningkatkan visibilitas merek, dan menciptakan pengalaman yang menarik. Hasil analisis menunjukan srategi ini terbukti paling berhasil, terutama ketika Gen Z aktif di media sosial, yang menunjukkan pentingnya beradaptasi dengan konsumen.
Oleh karena itu, penggunaan warna logo dan merek yang konsisten sangatlah penting. Dengan menggunakan logo dan warna merek secara konsisten, perusahaan dapat menciptakan kesan yang kohesif, menjadikan merek lebih mudah dikenali oleh konsumen di berbagai platform dan media. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan identitas merek yang dapat dikenali dan relatable, yang pada akhirnya memperkuat citra merek di mata konsumen. Namun untuk tetap menjaga minat dan daya tarik konsumen, penting bagi perusahaan untuk terus meningkatkan unsur komunikasi visual, mengikuti tren terkini dan menggunakan teknologi yang ada. Dengan tren dan teknologi terkini yang tersedia, perusahaan mana pun dapat memastikan bahwa pesan visualnya tetap menarik bagi konsumen. Tidak hanya itu, penting juga untuk mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi visual secara berkala. Evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan bahwa strategi yang diterapkan tetap relevan dengan perkembangan pasar dan konsumen. Melalui evaluasi rutin, perusahaan dapat memastikan bahwa strategi komunikasi visualnya efektif dalam mencapai tujuan merek dan berdampak positif pada citra merek secara keseluruhan. [] Defika Tasya Salsabila Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media di IPB University.
Daftar Pustaka
Bahri & Harahap. (2023). Analisis Strategi Komunikasi Bisnis Efektif di Era Digital: Studi Kasus dari Berbagai Industri. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol 7. 14376-14378. (Diakses pada Selasa, 6 Februari 2024)
Luzar & Monica. (2013). PERANAN KOMUNIKASI VISUAL BAGI IDENTITAS
PERUSAHAAN. Jurnal Humaniora, Vol 4. 529.
(Diakses pada Selasa, 6 Februari 2024)
