Kab. Bogor

Perajin Logam Citereup Minta Pemkab Bogor Terus Fasilitasi Pemasaran

Monev Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor
Monev Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor ke Sentra Perajin Logam Desa Pasirmukti

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Perajin logam di Desa Pasirmukti, Kecamatan Citereup meminta Pemerintah Kabupaten Bogor terus memfasilitasi pemasaran produk-produk mereka.

Permintaan itu disampaikan seorang perajin logam di Desa Pasirmukti yang juga Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Rancage, Dedi Ahmadi saat menerima kunjungan kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Rabu (21/4/2021).

“Seperti halnya yang digaungkan Bupati Bogor Ade Yasin dengan jargonnya Bela Beli Produk UKM, para perajin melalui Koperasi Rancage berharap dalam hal pengadaan barang yang menjadi kebutuhan di lingkungan pemda, belinya dari UKM lokal,” kata Dedi kepada BOGOR-KITA.com, Kamis (22/4/2021).

Dedi mengatakan pihaknya menyediakan sejumlah produk yang bisa dipesan Pemkab Bogor, seperti tong sampah, wastafel, papan nama, etalase, gerobak atau yang lainnya khususnya produk yang berkaitan dengan bahan logam/plat kaleng.

Baca juga  Keukeuh RSUD Parung Beroperasi Akhir Tahun 2022, Kendala Akses Jalan Masuk Bagaimana? Ini Jawaban Plt Bupati Bogor

Untuk diketahui, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor melakukan monitoring dan evaluasi ke Sentra Perajin/IKM Logam di Desa Pasirmukti atau yang disebut Kampung Kaleng  salah satu binaan PT Indocement.

Dedi mengatakan banyak hal yang ditanyakan oleh dinas soal kebutuhan para perajin terutama dalam hal permasalahan pemasaran. Selain itu mereka menanyakan terkait kualitas barang apakah sudah SNI.

Menjawab pertanyaan mereka, Dedi mengatakan beberapa kendala yakni alat produksi dan pasar di lingkungan pemerintah daerah.

“Alat produksi, para penrajin harus berebut modal antara membeli alat kerja dan modal bahan baku. Masalah SNI sejatinya produk IKM tidak mungkin ber-SNI karena tehnik pengerjaannya menggunakan manual bukan seperti produk pabrikan, akan tetapi walaupun tidak ber SNI kualitas dapat terjamin dan tetap mengutamakan kepuasan konsumen,” ujar Dedi. [] Hari

Baca juga  Mendesak Peremajaan Pohon di Jalan Raya Ciawi - Gadog
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top