Kab. Bogor

Pengemis Di Puncak Bogor Dapat Bantuan Sembako dan Alat Mandi

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Tim Reaksi Cepat (TRC) Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor memberikan bantuan Sembako kepada gelandangan dan pengemis di wilayah Puncak, Rabu (29/5/2024).

Selain sembako, para gelandangan dan pengemis ini juga mendapatkan selimut, sabun dan handuk.

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Desa Gadog, Siti Seha menjelaskan bahwa saat ini keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) tersebar di berbagai persimpangan jalan raya Puncak Gadog.

Menurutnya, selain merapikan gepeng di lampu merah yang terlihat oleh dinas terkait, tim juga melakukan pendampingan kasus-kasus di lapangan seperti pelecehan, tindak kekerasan, dan menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“TRC ini kan pendamping Dinas Sosial di masing-masing wilayah kecamatan, dan ini bagian dari tugas kami,” ujar Siti kepada wartawan.

Baca juga  Pasutri di Dramaga Tewas Tertimpa Longsor 

Banyaknya pengemis di jalur Puncak sebenarnya tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat dan pengendara yang kerap memberikan sumbangan berupa uang atau makanan kepada para gepeng.

“Akhirnya mereka selalu ada di jalur puncak, karena banyak masyarakat yang memberi,” ungkapnya.

Dalam pemberian bantuan Sembako ke gelandangan dan pengemis kali ini, TRC Desa Gadog menyalurkan bantuan di Kecamatan Megamendung, tepatnya di dua desa: Desa Gadog dan Desa Sukakarya. Sebanyak 30 paket sembako, 30 dus mi instan, dan kebutuhan lainnya disalurkan untuk mereka.

Sementara, Kepala Desa Gadog Dedi Junaedi mengapresiasi Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan ke gelandangan dan pengemis ini, karena pada dasarnya memang menjadi tanggungjawab pemerintah.

Baca juga  Truk Muatan Tambang Kejeblos di Jembatan Cidangdeur 2

“Dengan adanya bantuan dari program Dinas Sosial ini, kami sangat berterima kasih dan menghargai. Desa Gadog menerima bantuan sebanyak 17 paket sembako yang berisi selimut, sabun, dan handuk. Kami berharap program ini terus berlanjut,

Bantuan dari Dinas Sosial ini menyasar gelandangan, pengamen, dan pengemis (gepeng). Walaupun di Desa Gadog tidak ada gepeng, di lampu merah Gadog masih ada yang menjadi perhatian pihak pemdes dan TRC,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top