BOGOR-KITA.com, RUMPIN – PD Pasar Tohaga selaku pengelola Pasar Cicangkal membantah adanya pemberitaan dari salah satu media yang menyebutkan penutupan Pasar Cicangkal pada Jumat (12/6/2020) lalu akibat adanya pasien positif Covid-19.
Kepala Unit Pasar Cicangkal PD Pasar Tohaga Benni Firmansyah menjelaskan, informasi itu sama sekali tidak benar dan tidak berdasar.
Benni memaparkan, hingga saat ini pasar Cicangkal tetap dibuka secara normal sesuai instruksi Bupati Bogor dan PD Pasar Tohaga yaitu mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menurutnya, kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2020 adalah salah satu upaya pencegahan Covid-19 antara PD Pasar Tohaga dengan PMI. “Jadi waktu itu, pasar tetap buka dan telah dilakukan sosialisasi akan ada penyemprotan pada jam 13.00 WIB. Karena hari itu Jumat, para pedagang sudah tutup jam 11.00 WIB,” ungkap Benni Firmansyah, melalui sambungan telepon pribadinya, Jumat (26/6/2020).
Bantahan adanya pedagang atau penemuan kasus pasien positif Covid-19 dari pasar Cicangkal, juga disampaikan oleh dokter Tatik Yuniarti selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cicangkal yang membawahi pengawasan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. “Berita atau informasi tersebut tidak benar,” ucapnya singkat.
Sedangkan Camat Rumpin Rusliandy berharap agar segera ada klarifikasi dan perbaikan narasi berita terkait penutupan Pasar Cicangkal dan adanya pasien positif Covid-19 dari pasar tersebut. Dirinya mengimbau, masyarakat dan pedagang tetap tenang dan tidak resah. “Saya sudah koordinasi ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, dan memang tidak ada kasus baru,” pungkas Rusliandy. [] Fahry
