Kab. Bogor

Pendaki Di Puncak Gunung Munara Rumpin Meninggal Dunia

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Kegiatan mendaki gunung yang dilakukan seorang pecinta alam ke puncak Gunung Munara yang berada di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor berakhir tragis.

Pasalnya, pria pecinta alam yang berasal dari Kota Tangerang Selatan itu meninggal dunia ketika sudah berada di puncak Belah Batu Gunung Munara. Korban diduga alami kondisi paparan kedinginan.

Kepala Polsek Rumpin Polres Bogor AKP Suyoko membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, pihak kepolisian mengetahui kejadian pasca mendapatkan laporan dari warga masyarakat.

“Kami mendapatkan informasi kejadian itu dari laporan warga sekitar pukul 16.00 WIB. Tempat kejadian perkara di Puncak Belah Batu Gunung Munara,” ungkap AKP Suyoko, Sabtu (18/10/2025).

Baca juga  Plat Nomor Genap atau Ganjil, Tanpa Surat Tes Antigen, Kendaraan Masuk Puncak Diputar Balik

Pasca menerima laporan, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dan mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Rumpin. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Berdasarkan identitas dari SIM yang kami temukan, korban bernama Badrul Ainudin, usia 42 Tahun, warga Serpong Tangerang Selatan,” imbuh AKP Suyoko.

Petugas kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban yang langsung datang ke Rumpin dan melihat jenazah korban. Tapi istri korban tidak percaya dan tetap ingin membawa jenazah ke RS Selaras Cisauk Tangerang untuk memastikan kondisinya.

“Korban sudah dinyatakan meninggal, tapi istri korban masih tidak percaya dan tetap memaksa untuk membawa suaminya ke RS Selaras,” ucap Kapolsek Rumpin.

Baca juga  HMI Tazkia Bagikan Alquran di Kecamatan Sukaraja

AKP Suyoko menambahkan, kondisi korban saat itu nadi nya sudah tidak teraba dan kulit tubuh berwarna kebiruan disertai kondisi pupil yang sudah membesar.

“Berdasarman keterangan pihak keluarga, korban punya riwayat jantung. Sebelum kena hipotermi diduga korban sempat jatuh karena ada lebam dan luka di pelipis mata,” tandas AKP Suyoko. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top