Pemuda Tani Kota Bogor Salurkan Alat Pertanian di Tiga Kelurahan di Bogor Selatan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kota Bogor bersama Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor yang juga merupakan Pembina Pemuda Tani Kota Bogor, M. Rusly Prihatevy, kembali menunjukkan aksi nyata dalam mendukung sektor pertanian.
Mereka menyalurkan bantuan alat mesin pertanian ke tiga kelurahan di wilayah Bogor Selatan, yakni Kelurahan Mulyaharja, Cipaku, dan Rancamaya pada Senin (7/7/2025).
Bantuan berupa pompa alkon dan sprayer ini diserahkan langsung kepada para petani di tiga kelurahan tersebut.
Ketua PTI Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari survei kebutuhan petani yang telah dilakukan oleh pengurus DPC Pemuda Tani, terutama dalam mengantisipasi musim kemarau.
“Alhamdulillah hari ini kita menyerahkan bantuan di tiga kelurahan di Bogor Selatan. Ke depan, kita akan terus berupaya menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat dan petani di Kota Bogor, mulai dari bibit, pompa alkon, sprayer, hingga traktor jika memungkinkan,” kata Jieckry dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/7/2025).
Sementara itu, M. Rusly Prihatevy menegaskan pentingnya peran Pemuda Tani sebagai solusi nyata bagi petani. Ia menyebut bahwa kontribusi Pemuda Tani terasa langsung oleh masyarakat tanpa banyak retorika maupun studi panjang.
“Aksi demi aksi yang dilakukan Pemuda Tani sangat terasa manfaatnya. Ini menjadi alasan saya siap menjadi pembina dan terus mendukung gerakan ini,” ujarnya.
Wakil Ketua PTI Kota Bogor, Aldrien Muheza, menambahkan bahwa gerakan ini adalah bentuk keseriusan Pemuda Tani dalam memperkuat ketahanan pangan di Kota Bogor.
Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertanian.
“Kita akan tetap konsisten dan berharap penyaluran bantuan seperti ini dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Bogor,” kata Aldrien.
Ia mengingatkan bahwa lahan pertanian di Kota Bogor semakin terbatas akibat laju pembangunan. Oleh karena itu, lahan yang tersisa harus dimanfaatkan secara maksimal.
“PTI Kota Bogor mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan bahkan meningkatkan ketahanan pangan melalui kontribusi langsung. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Kota Bogor Emas 2045 dengan sektor pertanian sebagai penopang utama perekonomian,” pungkasnya. [] Ricky