BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor sepakat untuk mengevaluasi hal-hal yang selama ini menjadi catatan terkait dengan pengelolaan sampah di Galuga. Terutama, dalam kaitan pemenuhan kebutuhan warga akan kami perhatikan seperti pengolahan limbah, saluran air dan kesehatan. Hal itu diungkapkan Walikota Bogor Bima Arya usai menggelar rapat pembahasan kerjasama TPA Galuga dengan Bupati Bogor Nurhayanti di Ruang Pendopo Kabupaten Bogor, pada Selasa (2/2/2016).
Upaya lainnya menurut Bima, akan dilakukan evaluasi yang cukup mendasar dalam hal kesepakatan Kota dan Kabupaten dalam masalah pemberian kompensasi terhadap warga seperti misalnya penyalurannya bagaimana supaya warga bisa merasakan langsung. “Tim kecil secara teknis akan menginvetarisir apa saja yang bisa diprioritaskan terkait pembenahan di Galuga,” ungkap Bima.
Ditambahkan Bima ada beberapa poin yang disampaikan warga dan itu sudah list-nya seperti bagaimana perhatian harus diberikan untuk mencegah limbah masuk ke pemukiman warga di tiga desa, Cijujung, Galuga dan desa Dukuh. “Kami sepakat dalam MoU yang akan ditulis ulang ini mengevaluasi teknisnya bagaimana,” kata Bima. “Dari Pemerintah Kota menyetorkan ke Kabupaten dan nanti dievaluasi jumlahnya berapa, apakah pembayarannya perbulan, pertiga bulan atau apakah masuk ke kas daerah atau ke desa. Nah di tim teknis ini dievaluasinya agar manfaatnya terasa bagi warga,” lanjutnya.
Pemerintah Kota Bogor, di tahun 2016 menganggarkan 600 juta untuk kompensasi TPA Galuga. Dana ini menurut Bima yang penting satu, tepat sasaran, kedua mekanisme pertanggungjawabannya jelas, dan yang ketiga, terminnya. “Kalau satu bulan sekali mungkin terlalu kecil,” tandas Bima.
Alternatif lain untuk menangani sampah di Kota Bogor ditegaskan Bima hanya satu yaitu mempercepat Nambo. “Kita suarakan terus ke pemerintah pusat dan provinsi supaya mempercepat Nambo,” tegasnya.
Dalam rapat pembahasan Galuga, selain dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor dan pimpinan SKPD terkait dari kedua wilayah, hadir pula Kepala Desa Galuga Endang Sujana, Kepala Desa Cijujung Iwan Kurniawan, Kepala Desa Dukuh Rahmat, LPM dari 3 Desa dan sejumlah tokoh masyarakat. [] Admin