Bogor

Pemkot Bogor Susun RAD TBC, Targetkan Pengentasan Kasus Secara Terukur

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menggelar Review Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tuberkulosis (TBC) Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat upaya percepatan pengentasan TBC di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengapresiasi komitmen Dinkes Kota Bogor beserta jajaran yang terus konsisten mewujudkan program Bogor Sehat. Menurutnya, indikator program kesehatan di Kota Bogor sangat luas dan membutuhkan kerja bersama.

“Kami sama-sama berkomitmen bahwa tubuh sehat adalah investasi masa depan. Ini bukan sekadar turunan regulasi Perpres 67 Tahun 2021, tapi komitmen Pemkot Bogor agar masyarakat terhindar dari TBC. Tidak hanya seremonial. Sebulan lalu saya ke Sukasari menemui warga yang mengeluh TBC, dan ternyata bukan hanya aspek medis, namun psikologisnya juga terganggu. Baru berobat sekali, istri dan anaknya pergi karena takut tertular,” ujar Jenal.

Baca juga  Ade Sarip: PP 43/2018 Berhadiah Rp200 Juta Pasti Sudah Dirancang Matang

Ia menegaskan bahwa penanganan TBC tidak hanya menjadi tugas pemerintah pusat, tetapi juga harus menyentuh level RT, RW, hingga lurah. Kolaborasi dan sinergi lintas sektor sangat penting untuk menguatkan tim percepatan penanganan TBC.

“Tim percepatan TBC harus berjalan maksimal sesuai ikhtiar kita. Kami berharap hasil terbaik untuk Kota Bogor. Dedie-Jenal ingin masyarakat Bogor sehat. Hari ini pun kami menyediakan cek kesehatan gratis,” katanya.

Jenal juga menyoroti tingginya jumlah anak penderita TBC di Kota Bogor. Saat ini jumlah anak yang menderita TBC mencapai 1.600 kasus pada 2025.

“Angka ini harus ditekan. Informasi dini harus cepat tersampaikan ke dinas, dan pengobatan harus tuntas. Pendampingan psikologis juga perlu dilakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyampaikan bahwa penyusunan RAD TBC ini merupakan bentuk dukungan Pemkot Bogor terhadap program nasional eliminasi TBC. RAD 2025–2029 ini akan menjadi acuan pelaksanaan berbagai program percepatan eliminasi TBC di daerah.

Baca juga  Polresta Bogor Kota Bersama Pemkot Bakal Lakukan Vaksinasi di Tingkat RT

“Kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi melalui kolaborasi pentahelix, mulai dari akademisi hingga mitra pembangunan. RAD TBC juga sudah melalui tahap harmonisasi dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Selain itu, tim percepatan TBC telah ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Bogor sebagai wujud penguatan lintas sektor,” ujar Retno.

Ia menambahkan bahwa kegiatan hari ini juga menghadirkan pemaparan dari berbagai narasumber untuk memberikan gambaran arah kebijakan percepatan penanganan TBC. Selain itu, ada diskusi kelompok tim TP2TB guna memperkuat komitmen dan pemahaman dalam mendukung upaya eliminasi.

“Setiap peserta diharapkan memahami peran dan tanggung jawab sehingga lahir langkah konkret penanggulangan TBC di wilayah masing-masing, melalui aplikasi Si Geulis,” jelasnya.

Baca juga  Pemkot Bogor Canangkan Nama Jalan Tokoh Pers Raden Tirto Adisuryo

Retno menegaskan kesiapan Dinkes untuk mendampingi pemulihan mental penderita TBC bekerjasama dengan psikolog.

“Kami akan bekerja sama dengan psikolog untuk membantu pemulihan mental penderita TBC, sesuai arahan Pak Wakil Wali Kota,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa target deteksi TBC Kota Bogor adalah 8.500 kasus, namun temuan sudah mencapai lebih dari 11 ribu kasus. Meski target terlampaui, Dinkes tetap melanjutkan upaya percepatan penemuan kasus sebagai bagian dari strategi eliminasi.

“Penderita akan kami dampingi hingga tuntas. Kami melakukan pemetaan by name by address. Belajar dari pandemi Covid-19, ketika ada kontak erat di rumah, kantor, atau lingkungan berisiko, kami segera memberikan terapi pencegahan. Kontak erat diperiksa, jika positif diobati, jika negatif tetap diberi terapi pencegahan. Kami juga memiliki RW Siaga dan sedang membentuk Kelurahan Siaga TBC,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top