BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota Bogor resmi meluncurkan icon Kota Bogor terbaru, Tepas Salapan Lawang Dasakerta (TSLD). Lawang Salapan, biasa TSLD disebut, diresmikan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Rabu (7/12/2016). Peresmian bangunan pilar-pilar besar yang mewah nan gagah bergaya arsitek romawi itu juga turut disaksikan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, unsur pimpinan Muspida, para camat dan lurah serta masyarakat umum.
Peresmian diawali dengan penampilan seni tari khas Sunda, Jaipong. Peresmian Lawang Salapan ini pun menarik perhatian warga yang tengah melintas di kawasan sekitar Tugu Kujang yang menjadi lokasi acara.
Lawang Salapan dibangun dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bima mengatakan, pembangunan Lawang Salapan ini sejalan dengan program pelestarian kota-kota pusaka yang ada di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bogor.
“Kota Bogor adalah kota pusaka, karena kota ini dibangun dan dirawat oleh nilai-nilai pusaka serta nilai-nilai luhur yang diajarkan dan diturunkan oleh para leluhur. Jadi kota pusaka bukan hanya sekadar mempercantik atau menambah keindahan kota. Tetapi, kota pusaka adalah ikhtiar untuk selalu merawat semangat turun temurun dari generasi ke generasi,” ungkap Bima.
Dengan telah berdirinya Lawang Salapan ini, jelas Bima, bukan hanya untuk memperindah atau mempercantik Kota Bogor, tapi lebih dalam dari itu. Yaitu untuk memuliakan sejarah, untuk meneruskan nilai-nilai semangat semua untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor.
“Lawang Salapan yang berdiri megah ini diharapkan akan selalu mengingatkan semua bahwa Kota Bogor pernah jaya. Bahwa Kota Bogor pernah mengalami masa-masa yang hebat dimana lima abad yang lalu di tempat ini dan di kota ini berdiri pusat kekuasaan yang memakmurkan warganya yang membuat mereka bangga kepada pemimpinnya,” papar Bima. [] Admin