Kota Bogor

Pemkot Bogor Launching Bantuan Tunai Non DTKS Bagi Terdampak Covid-19

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan secara simbolis bantuan sosial tunai non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kantor Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (28/4/2020).

Bantuan kepada non DTKS tersebut akan diberikan kepada 19.904 KK sebesar Rp 500.000 selama empat bulan. Bantuan disalurkan melalui kantor pos mulai hari ini.

Untuk mengetahui non DTKS mana yang sudah menerima dan mana yang belum menerima bantuan Bima Arya memerintahkan kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor untuk berkoordinasi dengan dinas sosial (dinsos), camat, lurah agar memiliki data real untuk diinformasikan ke publik dan akan ada saluran pengaduan khusus.

Baca juga  Kadin Kota Bogor dan Komisi I Sepakat Wujudkan Iklim Usaha Yang Kondusif

“Jadi bagi warga yang merasakan ketidakadilan bisa melaporkan dan kita bisa mengecek di situ, jadi pintunya banyak sekali dan kita akan tandai mana yang sudah dibantu dan belum jadi jangan sampai ada penerima ganda,” ucap Bima.

Oleh karena itu, Bima menegaskan bahwa jika ada camat dan lurah terbukti dan terindikasi main dan tidak responsif akan dicopot dari jabatannya.

“Jika ada camat dan lurah tidak responsif aja akan saya copot apalagi yang main-main, apalagi tidak amanah dalam menyalurkan uangnya  itu pasti akan saya seret ke pidana termasuk RT RW, jadi jangan ada yang main main dalam musibah ini,” tegas Bima.

Bima berharap sebaran bantuan dan hotline segera bisa diumumkan besok agar warga bisa mengadukan jika ada yang tidak terakomodir.

Baca juga  Pemkot Bogor Gelar Rakerda Bahas Penanganan Sampah, Kebersihan dan Penataan Ruang Terbuka

“Pengaduan tersebut pusatnya di ruangan saya, kalau di rumah dinas khusus untuk bantuan dan medis, di balaikota kita akan fokuskan untuk mengkoordinasikan untuk langkah langkah pemberian sosial ini kepada warga,” katanya.

Sementara, salah satu penerima bantuan tunai Rumsi mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih. Nantinya menurut Rusmi bantuan tersebut akan dipergunakan untuk buka puasa dan sahur keluarga.

“Iya alhamdulillah sekali ada untuk buka puasa dan sahur, alhamdulillah bersyukur banget,” katanya.

Rumsi menuturkan bahwa selama ada penyebaran wabah Covid-19 pemasukannya sangat terganggu.

“Iya saya biasanya jualan, jualan keluar keliling jadi reseler gitu tapi sejak covid saya off dulu,  kalau sebelumnya enggak pernah dapat bantuan saya baru kali ini aja pas Covid dapat bantuan,” tandasya. [] Ricky

Baca juga  Guru Besar IPB University Kembangkan Model Fisika yang Mampu Hancurkan SARS-Cov-2
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top