Kota Bogor

Pemkot Bogor Genjot Realisasi Jalan BIRR, Fokus Awal BNR-Pamoyanan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau titik lokasi Jalan Bogor Inner Ring Road (BIRR) dari sisi Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Selasa (26/8/2025).

Dalam peninjauan tersebut, Dedie didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hanafi, serta jajaran kepala dinas terkait, di antaranya Kepala Dinas PUPR Juniarti Estingsih, Kepala Dishub Sujatmiko Baliarto, dan Kepala Disperumkim Chusnul Rozaqi. Hadir pula pihak Kecamatan Bogor Selatan, Kelurahan Mulyaharja, serta perwakilan PT GAP (BNR).

Dedie menyampaikan, Pemkot Bogor terus berupaya merealisasikan pembangunan Jalan BIRR sepanjang 11,4 km. Saat ini, lahan yang sudah tersedia mencapai sekitar 7 km hasil komunikasi dengan pengembang sejak lima tahun lalu.

Baca juga  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Selasa 4 Juli 2023

“Kalau konsisten, langkah teknis mulai dari pembebasan lahan yang tinggal beberapa bidang, penyusunan DED, pematangan lahan hingga cut and fill bisa segera dilakukan. Ini akan menjadi alternatif warga Bogor untuk mengurai kemacetan di beberapa titik,” ujar Dedie.

Menurutnya, keberadaan jalan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai solusi kemacetan, tetapi juga diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Bogor Selatan.

“Kalau ada akses, aktivitas ekonomi bisa tumbuh. Investor akan masuk, mulai dari perumahan, hotel, restoran, hingga kafe dan hiburan. Itu semua akan meningkatkan PAD Kota Bogor,” jelasnya.

Dedie menuturkan, pembangunan BIRR dilakukan secara bertahap dengan fokus awal pada seksi 2, yakni dari kawasan BNR hingga Pamoyanan. Meski membutuhkan sejumlah izin teknis dari Kementerian PUPR dan BWSCC, ia optimistis proses dapat berjalan.

Baca juga  Terima Kasih Donatur, Sepanjang 2024 Dompet Dhuafa Berhasil Menyerap Penerima Manfaat Sebanyak 3,26 Juta

“Kalau tidak dimulai, tidak akan jadi apa-apa. Alhamdulillah dari 11,4 km kita sudah punya hampir 7 km lahan. Tinggal beberapa titik lagi yang masih harus dituntaskan bersama pengembang. Insya Allah lambat laun, tapi ada kepastian,” katanya.

Ia menegaskan, keterbatasan anggaran bukan menjadi penghalang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan tetap mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat dan mengelola prioritas pembangunan agar proyek strategis ini bisa berlanjut.

“Ini bentuk komitmen kita melanjutkan rencana yang sudah ada sejak lama. Terakhir dibahas tahun 2010, lalu mulai saya dorong sejak 2019. Kalau tidak diupayakan, nilai lahan sekarang bisa triliunan. Jadi ini investasi jangka panjang bagi Kota Bogor,” tutupnya. [] Ricky

Baca juga  Pasca Rumah Ambruk, Kelurahan Sempur dan BPBD Lakukan Antisipasi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top