Kota Bogor

Pemkot Bogor Diguyur Berbagai Jenis Bantuan Bibit dan Alat Pertanian

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperoleh guyuran bantuan terkait pertanian.

Menurut Walikota Bogor Bima Arya, bantuan terebut merupakan program bantuan Kementerian Pertanian serta Kementerian Perikanan dan Kelautan hasil aspirasi anggota Komisi IV DPR RI.

Bantuan tersebut, terdiri dari alat pertanian, bibit, dan juga uang.

Bantuan diserahkan anggota Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan di Kantor DKPP Kota Bogor, Jalan Raya Cipaku, Bogor Selatan, Senin (12/10/2020).

RIncian bantuan yang diserahkan meliputi:

-alat pemanen kombinasi (combine harvester) 1 unit,

-alat perontok padi (power thresher) 3 unit,

-hand tractor 9 unit, mesin pompa air 24 unit,

-Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 17 paket,

-Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) 4 paket,

Baca juga  Tinjau Dua Titik Bencana di Bogor Selatan, Mardiyanto Sebut Korban Tunggu Bantuan Dari Pemerintah

-kambing/domba 140 ekor,

-pakan dan benih ikan 4 paket,

-calon indukan ikan 3 paket,

-10 bioflok ikan Lele

-8 bioflok ikan Nila 1 paket,

-Sapi 20 ekor,

-Ayam KUB 2.000 ekor

-budikdamber 40 unit.

-lumbung Pakan Hijauan Ternak Rp2,7 miliar untuk 9 kelompok dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020,

-renovasi dan pengadaan peralatan Rumah Potong Unggas (RPU) Rp 5 miliar

-program P2L Rp 490 juta dari DAK 2021.

-1.500 bibit Jeruk Siam, dari BPTP Jawa Barat,

-500 bibit Jeruk Keprok dan

-600 bibit Pepaya Merah Delima.

-5.000 bibit Lada dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun).

Budhy Setiawan yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Eka Wardhana dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy mengatakan, tujuan penyerahan bantuan tersebut untuk mengapresiasi stakeholder pelaku pertanian, termasuk pemangku kebijakan di bidang pertanian di Kota Bogor supaya bisa terus bekembang.

Baca juga  Pemkot Bogor Galang Dana untuk Suriah

“Untuk memotivasi mereka agar bisa semakin meningkatkan kepedulian pertanian di Kota Bogor. Meskipun ini kota, tapi jangan melupakan produksi pertanian. Kita harus mengembangkan pertanian yang minim lahan tetapi maksimal terhadap hasilnya. Sehingga bisa meningkatkan semangat masyarakat untuk bertani,” ujar Budhy.

Budhy mengatakan lagi, ada banyak pola pertanian atau perikanan yang dengan lahan terbatas tetapi maksimal terhadap penghasilannya, salah satunya lewat urban farming yang sedang dikembangkan oleh Kota Bogor. “Kita dorong itu dengan bantuan-bantuan tersebut,” Kata Budhy.

Bantuan tersebut, kata Budhy, akan disebar di 30 kelurahan pada 5 kecamatan yang ada di Kota Bogor dengan cakupan 56 kelompok tani dan budidaya ikan”. Kita harapkan pertanian urban farming ini bisa meningkatkan penghasilan masyarakat Kota Bogor sehingga membantu peningkatan lapangan kerja,” tandasnya. [] Hari/Prokompim

Baca juga  Minggu, Pemkot Luncurkan Gerakan Bogoh Ka Bogor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top