BOGOR-KITA.com, PURWAKARTA – Untuk mengantisipasi warga yang terdampak bencana alam, biaya pendidikan dan kesehatan warga tidak mampu serta bantuan sosial tidak diduga (BSTD) lainnya, Bagkesra Setda Purwakarta cadangkan anggaran sebesar Rp4,9 miliar pada 2020 ini.
Cadangan dana pada Bagian Kesejahteran Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,5 miliar.
Kabag Kesra Setda Purwakarta, A.M Sundari, mengatakan, sejak awal tahun ini, sejumlah proposal permohonan bantuan sosial dari masyarakat melalui sejumlah dinas sudah masuk ke Bagkesra Purwakarta.
“Salahsatunya bantuan yang akan direalisasikan yakni anggaran untuk perbaikan saluran irigasi putus akibat terdampak bencana longsor di kampung kubang desa legoksari, kecamatan darangdan sebesar Rp24 juta,” ujarnya di Purwakarta, Selasa (18/2/2020).
Selain itu, Kesra juga akan menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk perbaikan jembatan gantung putus yang berlokasi di wilayah Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu.
“Sementara untuk bantuan sosial di bidang kesehatan kita membantu masyarakat yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, ada sejumlah mekanisme yang diberlakukan agar bantuan sosial tepat sasaran dan besaran bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan.
“Sebelum bantuan itu diberikan, terlebih dahulu kita mengirim tim survei untuk melakukan pengecekan,” ujarnya. []Heru