Pemkab Bogor Ingin Ukir Sejarah dengan Pancakarsa
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat ingin mengukir sejarah baru melalui program bernama Pancakarsa yang berisi lima visi utama bupati dan wakil bupati.
“Kita harus mengukir sejarah, kita sekarang sedang mengukir sejarah dengan Pancakarsa, agar ada yang dirasakan masyarakat setelah ini,” ungkap Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin usai webinar dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 di Cibinong, Bogor, Jumat (4/6/2021).
Ia menyebutkan, Pancakarsa adalah lima tekad dan cita-cita Bupati dan Wakil Bupati Bogor mewujudkan masyarakat yang berkualitas melalui Karsa Bogor Cerdas, memastikan kesehatan masyarakat melalui Karsa Bogor Sehat.
Kemudian, mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan melalui Karsa Bogor Maju, mewujudkan pembangunan daerah yang merata berkeadilan dan berkelanjutan melalui Karsa Bogor Membangun, serta mewujudkan kesolehan sosial melalui Karsa Bogor Berkeadaban.
Gus Udin yang menjadi pembicara dalam webinar tersebut mengatakan bahwa Pancakarsa diharapkan menjadi jawaban atas segala masalah di Kabupaten Bogor seperti rendahnya kualitas SDM, menurunnya laju pertumbuhan, meningkatnya angka kemiskinan, dan meningkatnya angka pengangguran.
Di samping itu, Pemkab Bogor tengah membuat sebuah monumen bernama Tugu Pancakarsa di Simpang Sirkuit Sentul yang dikemas dalam program penataan ibu kota Cibinong Raya yaitu bernama City Beautification Project (CBP) atau program mempercantik kota.
“Pancakarsa akan menjadi bagian dari sejarah di Bogor, sama halnya dengan sejarah Bogor lainnya pada ribuan tahun silam,” kata Gus Udin.
Pada saat bersamaan, Sekretaris BKPSDM Susi Hastuti menyampaikan bahwa Hari Jadi Bogor (HJB) tidak hanya diperingati secara seremonial namun harus dibarengi dengan langkah nyata pembangunan, baik Sumber Daya manusia, Pendidikan, Perekonomian, Kesehatan dan juga Pemulihan Ekonomi dari Dampak Pandemi covid-19
“Peringatan Hari Jadi Bogor ini Tentu saja bukan semata-mata acara seremonial belaka, melainkan harus dibarengi dengan Pembenahan dan pembangunan dari berbagai Sektor, Yaitu Peningkatan Kualitas SDM, Pendidikan, perekonomian, kesehatan serta Recovery ekonomi,” ujar Susi Hastuti. [] Hari