Peluang dan Tantangan: Manajemen Keuangan Bisnis di Era Pasca Pandemi
Ditulis oleh:
Alvia Rahmadhani dan Amara Bilqisty
Penelitian telah menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah mengganggu aktivitas ekonomi global dan menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi bisnis di berbagai industri. Perusahaan menghadapi risiko di berbagai bidang seperti perencanaan strategis, stabilitas keuangan, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap peraturan. Pandemi telah menciptakan lingkungan di mana faktor eksternal tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat diprediksi, sehingga memaksa perusahaan untuk menyesuaikan aktivitas bisnis konvensional mereka.
Bisnis sekarang memiliki kesempatan untuk membentuk kembali praktik manajemen keuangan mereka dan memanfaatkan berbagai kemungkinan baru. Transisi ke model bisnis yang lebih digital adalah tren utama yang diamati selama pandemi. Organisasi yang berhasil melakukan transisi ini mampu berkembang dalam menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, seiring dengan peluang yang dihadirkan oleh perkembangan zaman yang semakin modern, ada banyak tantangan yang akan dihadapi di era pasca pandemi ini.
Tantangan yang dihadapi saat ini adalah ketidakpastian ekonomi yang masih terjadi, terutama bagi para pelaku bisnis di era pasca pandemi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya seperti inflasi, gejolak politik, perang Rusia-Ukraina, dan lainnya sehingga bisnis harus beradaptasi terhadap perubahan dalam perubahan permintaan, fluktuasi harga, dan juga kebijakan pemerintah yang berubah-ubah. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi keuangan yang tepat untuk menjaga stabilitas bisnis.
Adapun beberapa strategi bisnis yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Mengelola keuangan dengan cermat
Para pelaku bisnis perlu mengelola keuangannya dengan cermat untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Banyak pelaku bisnis khususnya UMKM yang masih mencampuri keuangan pribadi dengan keuangan usahanya. Dalam jangka waktu panjang bisa saja pelaku usaha tidak memiliki saldo kas. Padahal saldo kas sangat berperan penting terhadap kebutuhan usaha. Apabila saldo kas tercampur maka akan sulit menentukan laba dan ruginya sehingga tak jarang usaha mengalami penurunan kas hingga kebangkrutan. Oleh karena itu, perlu dilakukannya perencanaan keuangan yang akurat, mengendalikan pengeluaran, dan meningkatkan pendapatan.
- Mengembangkan strategi bisnis yang baru
Para pelaku bisnis harus mengembangkan strategi bisnis yang baru sesuai dengan dengan perubahan kondisi yang terjadi sehingga diperlukannya inovasi-inovasi dalam pengembangan produk maupun layanannya.
- Memanfaatkan teknologi
Para pelaku bisnis dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan teknologi untuk mengelola keuangan, pemasaran, dan operasional perusahaan.
Salah satu tantangan lainnya adalah perubahan perilaku konsumen. Perilaku konsumen juga mengalami perubahan di era pasca-pandemi. Konsumen menjadi lebih sadar akan kesehatan dan keselamatan sehingga mereka lebih memilih untuk membeli produk atau layanan yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Dalam menghadapi tantangan ini, para pelaku bisnis perlu inovasi untuk menyesuaikan produk dan layanannya dengan perubahan perilaku konsumen.
Namun, ditengah tantangan ini, ada juga peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis di era pasca-pandemi. Salah satunya adalah peluang bisnis baru. Peraturan pemerintah untuk social distancing dan lockdown semasa pandemi covid-19 mempengaruhi perilaku konsumen dalam minat pelanggan untuk berbelanja di toko fisik. Dari permasalahan tersebut, muncullah peluang bisnis baru dengan menggunakan e-commerce untuk memanfaatkan perubahan perilaku konsumen tersebut. E-commerce juga memberikan peluang yang luas dalam target pemasaran, karena dapat dijangkau oleh konsumen dari seluruh belahan dunia.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Dunia mengalami penurunan pendapatan dan ketidakpastian ekonomi. Untuk mengatasi tantangan ini, para pelaku bisnis perlu pengelolaan keuangan dengan hati-hati, mengembangkan strategi baru, dan memanfaatkan teknologi. Perilaku konsumen juga berubah dengan menjadikan kesehatan menjadi fokus utama. Terlepas dari tantangan yang ada saat ini, terdapat peluang dalam dunia bisnis yang dapat dimanfaatkan, seperti e-commerce. Penting untuk memahami pertimbangan-pertimbangan ini sebelum mengambil keputusan apakah akan mengambil risiko atau tidak dan menjalankan bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Saragih DG. 2021. Relevansi Teori Darwin di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Bisnis di Indonesia. Di dalam: Wulandari J, Ali S, Wardianto KB, editor. Covid-19: Peluang dan Tantangan dalam Perspektif Bisnis (Sebuah Catatan dari Generasi Z). Lampung: FISIP Universitas Lampung. hlm 36-39.
Safrizal, S., & Lasanda, E. (2023). STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM
KEBERHASILAN USAHA UMKM PASKA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Usaha
Arang Beriket Batok Kalapa di Desa Margorejo Pati). Journal of Accounting, Finance and Auditing, 5(1), 189-198. https://jurnal.uts.ac.id/index.php/jafa/article/view/2628
Setyowati, A., & Dwiantari, S. (2022). Pendampingan Pengelolaan Keuangan UMKM di Masa Pasca Pandemi. Batara Wisnu Journal : Indonesian Journal of Community Services, 2(2), 335-341. http://batarawisnu.gapenas-publisher.org/index.php/home/article/view/106
Fitriyani, I., Sudiyarti, N. ., & Fietroh, M. N. . (2020). Strategi Manajemen Bisnis Pasca Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 1(2), 87-95. Retrieved from https://www.journal.publication-center.com/index.php/ijssh/article/view/106