BOGOR-KITA.com – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Paket C pada hari kedua Selasa (5/4/2016) di Kota Bogor berjalan baik dan lancar. Tercatat sekitar 900 lebih peserta yang mengikuti UN yang digelar di empat sekolah yang menjadi lokasi penyelenggaraan UN Paket C Kota Bogor.
Kabid PNFI Dinas Pendidikan kota Bogor Rita Tresnayanti menjelaskan dari hasil evaluasi, para peserta dapat mngerjakan soal dengan baik. Selama dua hari pelaksanaan Ujian nasional (UN) Paket C, hampir semua peserta menyampaikan soal-soal yang dihadapi relatif sinkron dan sesuai dengan bahan pembelajaran selama mengikuti PKBM.
“Alhamdulillah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Paket C berjalan lancar. Seperti hari pertama, para peserta mampu mengerjakan soal dengan baik, walaupun masih ada sedikit permasalahan di mana ada kolom-kolom identitas dilembar jawaban yang lupa diisi para peserta. Karenanya tidak bosan-bosannya kami sampaikan kepada para peserta untuk lebih teliti dan mengecek kembali sebelum mengumpulkan lembar jawaban.” kata Rita.
Untuk memastikan, pihak penyelenggara meminta kepada para pengawas untuk mengingatkan para peserta agar lebih teliti. Hal ini dilakukan agar tidak muncul pekerjaan yang dikerjakan sampai dua kali dan tidak muncul penyesalan akibat keteledoran para peserta.
Beberapa peserta yang mengikuti UN Paket C ini menyatakan motivasi untuk mengikuti ujian karena ingin melanjutkan pendidikan. Seperti yang diakui Widia (20 thn), warga asal Cilebut. Sementara itu, Hasanudin (34 thn) warga Kebon Pedes yang merupakan karyawan kontrak di UIKA, yang memiliki motivasi mengikuti ujian Paket C untuk meningkatkan statusnya, dari pegawai kontrak menjadi karyawan tetap.
”Alhamdulillah, tempat kerja saya mengizinkan saya mengikuti ujian, bahkan memberi dukungan,” ujar Hasanudin yang lulus SD tahun 90.
Sedangkan San Sulistio atau Tio Peng Sun (51 thn) mengatakan motivasi mengikuti UN Paket C untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. San yang merupakan Ketua RT.01 RW.08 Kel.Curug Mekar Taman Yasmin Sektor 3 ini mengaku mengikuti ujian Paket C untuk melanjutkan ke jenjang kuliah fakultas hukum. “Selain untuk memotivasi anak-anak, ini adalah cita-cita kecil saya. Saat ini anak tertua saya tinggal menunggu wisuda, dia kuliah di STIE Kesatuan,” ujar San Sulistio yang sehari-hari jualan alat-alat listrik di Jalan Kukupu Bogor. [] Admin