Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Bima Arya: Berikan Sanksi Sekeras-kerasnya
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto angkat bicara terkait tewasnya seorang pelajar SMK karena dibacok oleh orang tidak dikenal di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara pada Jumat (10/3/2023).
Bima Arya pun mengaku kesal terhadap peristiwa tersebut. Bahkan merenggut korban jiwa.
“Iya saya sudah mendapatkan laporan itu warga kabupaten tetapi SMK-nya di Bogor Utara,” terang Bima Arya.
Atas adanya kejadian tersebut, Bima Arya meminta hal itu menjadi pelajaran semua pihak, termasuk pembinaan terhadap sekolah.
“Ini menjadi tanggung jawab semua juga pembinaan terhadap sekolah. Saya terus terang geregetan karena SMA/SMK ini bukan kewenangan Wali Kota. Kalau kewenangan kami pasti sudah ada sanksi keras terhadap SMK yang bersangkutan,” katanya.
Ia mengaku akan mengusulkan kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah II Jawa Barat untuk memberikan sanksi sekeras-kerasnya serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah-sekolah yang dalam catatan ini terlibat aktif dalam tawuran.
“Nggak bisa pola-pola lama, kami selalu usulkan sanksinya sekeras mungkin, misalnya dengan tidak mengizinkan untuk melakukan PPDB, menyetop bantuan dan sebagainya,” pungkas Bima. [] Ricky