Tokog emas Pasar Anyar
BOGOR-KITA.com – Masyarakat Kota Bogor menjadi teradisi setiap usai Lebaran kususnya ibu-ibu menyerbu toko perhiasan emas, Tak pekan transaksi jual beli perhiasan di sejumlah toko emas di Kota Bogor meningkat sebelum dan sesudah, Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
“Sudah tradisi setiap Lebaran kita memakai perhiasan emas. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi ikut tradisi,” ucap salah satu pengunjung toko Emas Tussadiyah, saat membeli emas di sebuah toko emas di Pasar Bogor, Selasa (21/7/2015).
Seorang wanita baya lainya yang hendak membeli emas ikut menimpali. “Lagi pula ini setahun sekali, kita pakainya. Tak salah kan menunjukkan kegembiraan, asal tidak berlebihan. Selain itu biasanya sehabis Lebaran kita jual lagi,” ucap wanita itu.
Sejumlah pemilik toko emas mengaku, pembelian perhiasan emas menjelang 10 hari Lebaran dan 3 hari sesudah lebaran naik secara signifikan.“ Sudah menjadi tradisi setiap menjelang dan sesudah Lebaran, transaksi jual beli emas meningkat dibandingkan dengan hari biasa. Masyarakat membeli atau menukar perhiasan emas memang digunakan saat hari raya nanti,” kata Ahuy, pemilik salah satu toko Emas di pasar Bogor.
Menurut dia, meningkatnya pembelian emas, seiring dengan jelang akhir bulan sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli atau menukarkan emas. “Pokoknya setiap jelang Lebaran, dan seusai lebaran, toko emas diserbu pembeli,” paparnya.
Meski diserbu pembeli dia mengaku pengamanan di sekitar tokonya tidak mendapat pegamanan ekstra. “Kita cukup andalkan satpam pasar,” ucapnya.
Sedangkan transaksinya mengalami peningkatan 20 persen. Saat ini, harga emas muda yang kadar emasnya 22 karat Rp.200, ribu,/satu gram, kualitas bagus 23 karat Rp.500 ribu/ satu gram.
Dikatakannya, usai lebaran ini tokonya kembali diserbu pelanggan. Biasanya H+3, pelanggan kembali datang membeli dan menjual perhisan emas,dan itu sebagai tren paran pembeli,Pungkas dia.[] yuda.