Nasional

OPINI: 3 Cara Pandang Penting Soal Pensiun Pekerja

syarifudin yunus

Oleh: Syarifudin Yunus, Edukator Dana Pensiun Asosiasi DPLK

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Ini soal pensiun. Bahwa siapa pun, cepat atau lambat, pasti akan pensiun. Karena hari tua dan masa pensiun tidak ada yang dapat menghindari. Tapi sayangnya, banyak orang dan pekerja yang belum mempersiapkan masa pensiunnya sendiri.

Mungkin, masa pensiun masih lama. Tapi bila tidak dipersiapkan sejak dini pasti akan menjadi masalah. Karena itu, ada 3 (tiga) cara pandang tentang pensiun yang harus dipahami, yaitu:

1. Masa pensiun itu bukan soal waktu tapi soal keadaan. Pensiun bukan soal berapa lagi, tapi keadaan seperti apa yang diharapkan di hari tua? Karena faktanya, 7 dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami masalah keuangan hari ini.

Baca juga  Vaksin Covid-19 Segera Tiba: November 2020 Datang 10 Juta Dosis dari China

2. Masa pensiun itu bukan gimana nanti tapi nanti gimana. Saat bekerja boleh saja cukup finansial, lalu bagaimana saat tidak bekerja lagi? Sudahkah setiap pekerja berani menyisihkan sebagian kecil gajinya untuk masa pensiun. Ketahuilah, 9 dari 10 pekerja di Indonesia hari ini sama sekali tidak siap pensiun.

3. Masa pensiun bukan untuk ditakuti tapi untuk dipersiapkan. Cepat atau lambat, setiap pekerja pasti akan sampai pada hari tua, tapi apa yang sudah dipersiapkan? Maka lebih baik “sedia payung sebelum hujan”. Agar tidak bergantung kepada anak atau orang lain di masa pensiun. Karena hari ini, hanya 1 dari 4 pensiunan yang “dibantu” secara finansial oleh anaknya.

Baca juga  Gelar Workshop Pemasaran dan Edukasi Dana Pensiun, Industri DPLK Antisipasi Tantangan Digital

Jadi, mumpung belum terlambat. Ada baiknya setiap pekerja mulai mempersiapkan masa pensiun sendiri. Bukan untuk kaya di hari tua tapi untuk memenuhi kebutuhan hidup di hari tua. Agar tidak merepotkan orang lain. Masa pensiun yang nyaman dan sejahtera.

Lalu, bagaimana caranya untuk pensiun sejahtera?

Tentu, ada banyak cara. Asal mau memulai menabung untuk hari tua. Tabungan yang hanya bisa diambil saat usia pensiun tiba. Itulah yang disebut program pensiun DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Melalui DPLK, setiap pekerja berarti sudah mempersiapkan masa pensiunnya. Dengan menyetor sejumlah iuran (dana) yang nantinya seluruh akumulasi dana dan hasil investasi-nya dijadikan manfaat pensiun yang siap dibayarkan. Saat usia pensiun tiba.

Baca juga  Menteri LH Hanif Faisol Kunjungi Stasiun Senen dan Terminal Pulo Gebang, Soroti Pengelolaan Sampah

Melalui DPLK, setidaknya kita sudah merancang keadaan masa pensiun yang seperti apa? Ada kepastian dana untuk hari tua. Kerja yes, pensiun oke. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mempersiapkan masa pensiun.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top