Nasional

NAP Indonesia Resmi Diserahkan di COP30, UNFCCC Apresiasi Komitmen Iklim RI

BOGOR-KITA.com, BRASIL – Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, secara resmi menyerahkan Dokumen National Adaptation Plan (NAP) Indonesia kepada Executive Secretary UNFCCC, Simon Stiell, di sela gelaran COP30 UNFCCC di Belem, Brasil, pada Sabtu (15/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Hanif Faisol menyampaikan bahwa Indonesia telah menyerahkan Second Nationally Determined Contribution (Second NDC) kepada UNFCCC.

Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia terus menjajaki kerja sama implementasi Artikel 6 Paris Agreement dengan Pemerintah Norwegia, serta telah merampungkan penyusunan dokumen NAP Indonesia yang kini resmi diserahkan.

Hanif menjelaskan bahwa NAP Indonesia merupakan wujud konkret komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan ketahanan masyarakat dan ekosistem terhadap dampak perubahan iklim di Indonesia. Dokumen tersebut menerjemahkan amanat enhanced NDC dan second NDC ke dalam langkah operasional yang jelas dan dapat diimplementasikan.

Baca juga  Bamsoet Dorong Pemerintah Perluas Jalur Khusus Pesepeda

“Kerangka strategis NAP Indonesia meliputi memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim, mengintegrasikan adaptasi ke dalam kebijakan pembangunan nasional, serta memandu investasi di sektor-sektor penting seperti air, pangan, kesehatan, infrastruktur, dan ekosistem,” tegas Hanif Faisol yang didampingi beberapa Pejabat Kementerian LH.

Sementara itu, Simon Stiell mengapresiasi penyampaian dokumen Second NDC Indonesia pada akhir September 2025. Menurutnya, dokumen tersebut menjadi kontribusi penting bagi penyusunan Synthesis Report NDC 3.0 (Addendum) yang akan diluncurkan pada COP30.

Hingga saat ini, lanjut Mr. Stiel tercatat 65 negara telah menyampaikan NDC 3.0 mereka.

“Second NDC Indonesia menampilkan berbagai tantangan, peluang, dan menjadi contoh bagaimana proses transisi pemerintahan nasional dan global dapat sejalan melalui kolaborasi lintas sektor,” kata Stiell.

Baca juga  Kodam Brawijaya dan Yayasan Buddha Tzu Chi Bersinergi Tangani Katarak

Ia juga menegaskan bahwa penyampaian dokumen NAP merupakan langkah penting dalam memperkuat implementasi upaya adaptasi perubahan iklim di tingkat global.

“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia. Dan Dokumen NAP merupakan langkah penting dalam implementasi adaptasi perubahan iklim secara global,” tandasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top