Minta Saran dan Nasihat, PSI Silaturahmi ke Alim Ulama Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan silaturahmi bersama para tokoh agama MUI, PCNU dan Basolia di Ponpes Al Ghazaly di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (15/3/2021).
Dalam silaturahmi tersebut turut hadir Plt Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti, Ketua DPW PSI Jawa Barat Furqan AMC, Ketua DPD PSI Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso (STS) beserta kader PSI lainnya.
Ketua DPW PSI Jabar, Furqan AMC mengatakan, pihaknya mendatangi para tokoh agama ini dalam rangka safari silaturahmi dengan maksud meminta nasihat, saran dan keberkahan dari alim ulama.
“Semangat muda tanpa dilengkapi kearifan kebijaksanaan rasanya kurang. Sumber kearifan ini ada di ulama dan kyai. Betul kata kyai, politisi yang datang ke ulama untuk meminta tersebut, makanya kami hadir dan bersilaturahmi di sini,” ucap Furqan kepada wartawan.
Ia menjelaskan, safari silaturahmi ini sudah dilaksanakan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk di Jawa Barat ini kunjungan ketiga dan Kota Bogor merupakan kota kedua dari sebelumnya di Depok.
“Selanjutnya kami juga akan terus bersilaturahmi dengan para tokoh agama seperti di Bekasi, Kabupaten Bandung sampai Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya menambahkan.
Selain bersilaturahmi, lanjutnya, PSI juga telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yang didistribusikan oleh kaum muda seperti ke petani, peternak dan para pelaku UMKM termasuk menyambangi alim ulama dan kyai.
“Kita sadar betul kita datang sebagai murid, santri yang mengharap berkah dari ulama dengan wejangan, arahan, saran maupun nasihat, sehingga semua itu melunakkan lidah, melembutkan hati kami ketika bersilaturahmi dengan masyarakat, bermanfaat dan berjuang demi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti menuturkan, PSI terus menyambangi para tokoh agama, masyarakat, kaum muda, dan menjalankan berbagai program guna membantu masyarakat.
Menurut Dea, pada prinsipnya PSI bergerak sesuai tagline PSI yaitu ‘Kerja dan Hadir Untuk Rakyat’. Hadir yakni mendatangi para tokoh tokoh di masyarakat atau sowan sehingga PSI bisa dikenal.
“Kerja, kami selalu memberikan bantuan dan selalu terdepan misal saat ada bencana dan sebagainya. Semua wejangan, arahan, saran dan nasihat dari alim ulama serta kyai tadi seperti memberdayakan potensi potensi masyarakat, itulah yang akan kita lakukan,” tutur Dea.
Ia menerangkan bahwa sesuai yang disampaikan oleh ulama, pihaknya harus dekat dengan UMKM, karena menurutnya, UMKM itu industri yang sangat kreatif.
“Jika ada kekurangan yang bisa kita sumbangkan pemikiran terhadap UMKM seperti packagingnya dibuat menarik dan distribusinya dibuat menarik, untuk itu kita siap bekerja dan hadir untuk rakyat,” terang kakak dr Reisa Brotoasmoro itu.
Di tempat yang sama, Ketua MUI Kota Bogor KH. Mustofa Abdullah bin Nuh menjelaskan, apa yang dilakukan PSI merupakan hal yang baik dimana PSI ingin bersilaturahmi menjalin tali kasih sayang.
“Silaturahmi ini merupakan tali kasih sayang, dan siapapun yang melakukannya pasti Allah SWT memberikan jalan rahmat, rezeki dan persaudaraan. Semoga perpolitikan di Indonesia semakin adem dan santun,” kata Kyai Toto sapaannya.
Ia menegaskan, kedatangan PSI ke Ponpes Al Ghazaly hanya bersilaturahmi, tidak ada maksud lain apalagi menggiring ke soal politik.
“Kami tidak pernah berkecimpung ke dunia politik praktis, melainkan kami hanya mengedepankan politik tinggi, kebangsaan dan keumatan,” tandasnya. [] Ricky