Miliki 5 Konsep Unik, Porlak Jahe Pancawati Tawarkan Kuliner Sambil Berwisata di Kaki Gunung Pangrango
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bicara tempat wisata di Bogor memang tidak akan ada habisnya.
Seperti halnya Porlak Jahe yang baru melakukan soft opening ini menawarkan kuliner sambil melakukan wisata di bawah kaki Gunung Pangrango.
Dalam bahasa Batak, Porlak berarti taman.
Dengan mengusung konsep Porlak Jahe Culinary & Agro-Turism, Porlak Jahe memiliki 5 konsep unik diantaranya Porlak Road Side, Porlak Cooking Live, Porlak Cam, Porlak Resto dan Porlak Meals.
Business Development holding Porlak Jahe Nusantara Martin Situmorang mengatakan dengan konsep Culinary & Argo-turism Porlak Jahe merupakan tempat kuliner sambil edukasi teknologi pangan dengan green house dan memelihara ikan dengan sistem bioflok.
Konsep pertama yang menjadi unggulan Porlak Jahe adalah Porlak Camp, disana pengunjung dapat menikmati makananan dan minuman didalam tenda sebagai sitting area sembari menikmati pemandangan pohon pinus dan pegunungan.
“Di Porlak Camp menjadi pembeda dengan tempat kuliner lainnya, pengunjung bisa merasakan sensasi makan di dalam tenda,” jelas Martin di sela soft opening Forlak Jahe yang berlokasi di Kampung Cipare, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/4/2022).
Konsep kedua, kata Martin adalah Porlak Cooking Live, di sana pengunjung bisa memilih sayuran di green house dan langsung dimasak di tempat oleh chef.
“Ada juga Porlak Resto, konsep Porlak Resto adalah restoran yang menyediakan berbagai macam makanan khas Porlak Jahe,” katanya.
Kemudian, lanjut Martin ada konsep Porlak Meals, konsep ini menyediakan berbagai macam makanan ringan.
“Selanjutnya ada Porlak Road Side yang berlokasi di pinggir jalan dengan menggunakan bean bag di bawah pepohonan,” ujarnya.
Di opening ini Porlak Jahe memberikan spesial diskon 20 persen pada libur lebaran, mulai dari 1 hingga 6 Mei 2022.
“Jam operasional Porlak Jahe mulai dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, namun di bulan Ramadhan ini kita buka mulai Pukul 14.00 WIB,” ucapnya.
Dengan dibukanya Porlak Jahe ini Martin berharap bisa ikut serta dalam membangkitkan dunia wisata di Bogor yang selama dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Semoga dengan adanya Porlak Jahe ini bisa berdampak positif bagi perekonomian diwilayah sekitar dengan menyerap tenaga kerja lokal,” pungkasnya. [] Ricky
