Kota Bogor

Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Baru 12 Persen RSUD Bisa Pasang Ring Jantung

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Baru 12 persen dari total 514 rumah sakit umum daerah (RSUD) kota/kabupaten yang bisa melakukan operasi pemasangan ring jantung.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Blok I dan Blok IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis (19/1/2023).

Menurutnya, hal itu menjadi tugas dirinya sebagai Menteri Kesehatan untuk segera direalisasikan.

“Bayangkan baru 12 persen atau 55 RSUD, jadi ini tugas besar dan harus segera direalisasikan,” ucap Budi.

Ia mengungkapkan, bahwa jantung merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan kematian sekaligus menjadi beban tertinggi BPJS.

“Penyakit yang paling banyak di Indonesia itu jantung, lalu disusul stroke dan kanker,” katanya.

Baca juga  Penanganan Bencana di Gang Barjo dan Kepatihan, Ini Saran Ahli

Tak hanya itu, Budi juga mengakui RSUD yang ada di seluruh wilayah Indonesia masih banyak kekurangan baik dari segi kapasitas ruangan, alat-alat kesehatan hingga dokter.

Untuk memenuhi layanan dasar itu, dirinya menjanjikan akan melengkapi seluruh kekurangan itu sebelum masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.

“Kita janji secara bertahap sampai Pak Jokowi selesai, kita mau melengkapi 514 RSUD di kabupaten/kota agar bisa melakukan intervensi pasang ring jantung, stroke, kemoterapi untuk kanker,” ungkapnya.

Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan dengan berdirinya gedung baru di RSUD ini dapat menambah jumlah kapasitas pasien rawat inap.

“Di RSUD ini 60 persen dari Kabupaten Bogor. Untuk itu memang perlu ada penambahan kapasitas dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya,” kata Bima.

Baca juga  Hari Agraria, Firli Ajak ‘Mata Rakyat’ Perangi Korupsi

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya akan menjadikan RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit pendidikan.

“Kita akan terus membangun kolaborasi dengan pusat dan Jawa Barat dan kita siap untuk mencetak dokter dokter spesialis yang dibutuhkan oleh Indonesia dengan menjadikan RSUD Kota Bogor ini sebagai rumah sakit pendidikan,” pungkas Bima. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top