Menilik Rumah Pengolahan Sampah di Desa Jogjogan
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Sampah plastik merupakan barang yang sulit terurai dengan sendirinya. Untuk menyelesaikan keresahan itu, Rumah Pengolahan Sampah Citra, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menjadi tempat pengolahan sampah limbah plastik.
Rumah Pengolahan Sampah Citra lahir atas dasar para stakeholder yang menginginkan daerahnya bersih dan lingkungan sehat bebas dari sampah.
Lukman Nurdiansyah selaku pemilik Rumah Pengolahan Sampah Citra mengatakan, bahwa rumah pengolahan sampah ini tidak hanya fokus terhadap olahan sampah saja, akan tetapi tempat untuk edukasi.
“Datangnya para peserta atau kunjungan ke tempat pengolahan sampah ini nantinya bisa diadopsi di daerahnya masing masing ketika mengikuti ekowisata, ” kata Lukman kepada BOGOR-KITA.com, Selasa (22/2/2022).
Lukman Nurdiansyah menambahkan, permasalahan sampah tidak akan selesai jika tidak ada kepedulian terhadap bumi terkait sampah-sampah yang ada.
“Karena tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi jika seseorang tidak melakukan sesuatu tanpa sebab dan musababnya. Mereka datang ke sini karena lingkungannya tercemar bingung cari solusi nya,” tambahnya.
Di Rumah Pengolahan Sampah Citra ini ada dua jenis daur ulang sampah baik organik maupun sampah plastik. Untuk sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos dan organik cair. Sampah plastik sendiri dijadikan cacahan plastik.
“Kita sajikan pelatihan pengolahan sampah dari cara memilahnya, penjelasan jenis dan cara pengolahannya dan barang jadinya untuk apa,” lanjutnya.
Masih kata Lukman, sampah yang tadinya jadi masalah diubah memiliki nilai yang akhirnya jadi trigger atau pemicu untuk mengubah mental.
Selama ini paradigma orang salah terhadap sampah ketika dibiarkan ini akan jadi masalah, tetapi ketika disentuh akan ada manfaatnya baik jadi nilai rupiah dan menjadikan bumi bersih dari sampah.
“Sampah kita ambil beberapa Kabupaten Cianjur Bogor dan Sukabumi per hari 6 kwintal. Produksi pengolahan sampah setiap harinya mencapai 1,2 ton per bulan 30 ton,” katanya.
Olahan cacahan sampah plastik ini dikirim ke pabrik biji plastik dan dikirim ke produsen barang jadi seperti Honda, Yamaha dan produk rumah tangga.
“Sampah ini memiliki multi efek bisa jadi duit dan dapat lingkungan bersih. Kami coba olah sampah jadi sesuatu yang bermanfaat dan mengabdi terhadap bumi untuk menjaganya,” ucapnya.
Harapannya untuk pemerintah pusat, Daerah atau CSR program-program di Rumah Pengolahan Sampah Citra ini bisa diadopsi di semua lini dan daerah, semakin banyak tempat pengolahan sampah semakin bersih Indonesia dari sampah.
“Hari ini saya mau bilang mereka baik baik saja tetapi sedang tidak baik mereka tutup mata, untuk bupati dan walikota untuk melihat langsung proses pengolahan sampah memberikan arahan untuk RPSC lebih baik lagi,” tutupnya.[] Sandi