Laporan Utama

Masuk ke Sekolah, Gubernur Jabar Akui Cemas Masalah Radikalisme

BOGOR-KITA.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mencari formula yang baik untuk mencegah radikalisme yang saat ini berkembang di masyarakat serta di lingkungan sekolah. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, usai bersilaturahmi dengan para ulama di Gedung Sate, Bandung, Senin (29/7/2019).

“Seperti ulama di Tasik menyampaikan ada buku yang mengkafirkan aliran tertentu, menafsir sesukanya, dan kita telah bersepakat dengan para ulama bahwa isu radikalisme sudah harus jadi atensi bersama, urusan menangkal isu radikalisme tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah saja,” katanya.

Gubernur menyatakan, pihaknya sangat cemas masalah radikalisme ini karena saat ini tidak hanya terjadi di masyarakat secara umum tapi sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah.

Baca juga  Komisi V DPRD Jabar: Perempuan Punya Peran Strategis dalam Pembangunan

“Kita masih bahas bagaimana caranya agar radikalisme ini bisa dicegah,” katanya.

Menurut Gubernur, Pemprov Jawa Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menilai bahwa isu dan ancaman radikalisme saat ini nyata adanya dan perlu segera diantisipasi secepatnya.

“Kita nanti kumpul tiap kota dan kabupaten bersama MUI untuk membahas permasalahan radikalisme khususnya di sekolah ini seperti apa,” ujarnya.[] Admin/pemdaprov Jabar

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top