Marak Pungli di Pasar Bogor, Camat Bogor Tengah Berharap PKL Berjualan di Los
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Banyaknya pungutan liar (pungli) di Pasar Bogor terjadi karena para pedagang tidak berjualan di tempat semestinya. Hal itu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini dikemukakan Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid, Selasa (16/2/2021), menanggapi viral maraknya pungutan liar terhadap pedagang di Pasar Bogor.
Abdul Wahid mengatakan pihaknya berharap agar para pedagang kaki lima (PKL) bisa menempati los yang sudah disediakan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), sehingga PKL terhindar dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Semoga ini menjadi perhatian PKL di Pasar Bogor, keberadaan mereka di sana itu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Wahid.
Wahid mengaku, terkait informasi pungli tersebut dirinya mendapat laporan dari para PKL saat melakukan kunjungan ke lapangan.
“Memang ada PKL yang bilang ada pungli, tapi pungli tersebut bukan dari unsur pemerintahan, baik kelurahan maupun kecamatan, melainkan pungli yang dilakukan unsur yang tidak bertanggung jawab dari luar,” katanya.
Wahid pun menyayangkan mengapa PKL mampu membayar kepada oknum pungli, namun tidak mampu sewa kios yang sudah disiapkan oleh Perumda PPJ, padahal jika PKL jualan di dalam pasar dijami tidak akan ada pungli.
“Kalau berjualan di daam los, mereka jualan pasti aman, tidak dikejar-kejar. Mereka juga tidak merugikan orang banyak karena tidak menempati lahan-lahan yang tidak diperbolehkan seperti trotoar dan bahu jalan,” tutu Wahid. [] Ricky
(Baca juga: https://bogor-kita.com/soal-pungli-pkl-di-pasar-bogor-satpol-pp-akan-beri-masukan-ke-saber-pungli/)