Mahasiswa KKN-T IPB University Berikan Penguatan UMKM di Desa Sukawening
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University yang berada di Desa Sukawening, Dramaga, Bogor menggelar webinar strategi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Webinar digelar karena permintaan masyarakat yang tinggi terhadap ilmu dan pengetahuan baru mengenai pengembangan bisnis.
Selain itu, terdapat UMKM potensial di Desa Sukawening yang bisa meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Anggun Tria Pratiwi, salah satu mahasiswa KKN-T IPB University menyebutkan, kegiatan webinar membahas tentang permasalahan dan solusi pengembangan bisnis di era pandemi COVID-19.
“Webinar ini diharapkan bisa membantu masyarakat Desa Sukawening dalam mengembangkan UMKM yang ditekuninya,” ujar Anggun dalam rilis diterima BOGOR-KITA.com, Kamis (12/8/2021).
Dalam pemaparannya, Rahmat Yanuar, SP, MSi, dosen IPB University dari Departemen Agribisnis, menjelaskan bahwa strategi UMKM dalam menghadapi pandemi dapat dilakukan melalui empat cara. Strategi tersebut meliputi menjaga dana kas, adaptasi dengan perubahan yang terjadi, bertahan dalam ekosistem bisnis, dan menginvestasikan waktu untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri.
Sementara itu, Tri Sugiarti, Kalpataru Pembina Lingkungan DKI Jakarta berbagi kisah inspiratifnya dalam memanfaatkan kertas bekas menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Kisahnya berawal dari masalah kekurangan bahan baku untuk membuat kerajinan, sehingga Tri Sugiarti membentuk bank sampah bernama Tri Alam Lestari pada tahun 2014. Tak hanya itu, Tri Sugiarti juga membuat bantaran kali Pesanggrahan menjadi daerah hijau dengan menanam sayur bersama warga sekitar.
“Ibu rumah tangga juga bisa produktif, mengerjakan kerajinan sambil menonton sinetron,” kata Tri Sugiarti.
Ia pun menjelaskan, sampah memiliki banyak potensi untuk dapat bernilai ekonomis, seperti membuat suatu kerajinan. Tetapi, untuk memulainya perlu mencintai dulu sampah itu sendiri, dan perlu ada kemauan untuk maju dalam mengembangkan bank sampah. [] Hari