Musoleum van Motmen
BOGOR-KITA.com – Sedangkan landhuis Jasinga keberadaannya dibuktikan dari sebuah foto koleksi Tropenmuseum Belanda yang memperlihatkan sebuah rumah tak jauh dari aliran sungai Cidurian. Adapun rumah yang di Jambu tidak jelas di mana keberadaannya.
Adanya landhuis van Motman di afdeling Jambu bisa disimpulkan dari keterangan di situs www.uwstamboomonline.nl yang menyebutkan empat anak Gerrit Willem yang dilahirkan di tempat ini antara tahun 1811-1814.
Pada tahun 1811 juga, lahan di Jambu mulai digunakan untuk makam keluarga. Waktu itu putri Gerrit Willem Casimir yang bernama Maria Henrietta van Motman meninggal dan dikuburkan di sini tanggal 5 Desember 1811. Seterusnya ada delapan dari 12 putra-putri Tuan Motman yang dimakamkan di astana Jambu ini. Dari delapan anak Gerrit van Motman yang dimakamkan di sini, hampir semuanya meninggal pada usia balita (bawah lima tahun).
Hanya seorang, yaitu Petrus Cornelis van Motman yang meningal pada usia tua. Peter Cornelis meninggal tanggal 8 Oktober 1902 dalam usia 82 tahun. Ada kemungkinan Peter Cornelis inilah yang jasadnya dijadikan mumi di moseleum (cungkup) astana Jambu. [] Admin/sumber juanda/bersambung
Nama Situs : Situs Moseleum van Motman
Nama BCB : Moseleum van Motman
Periodisasi : Masa Kolonial
No. Inventaris :
Alamat : Kampung Pilar
Desa : Sibanteng
Kecamatan : Leuwisadeng²
O sumber juanda
(Bagian 3, klik di sini: https://bogor-kita.com/index.php/wisata/1181-lebih-dekat-dengan-menir-van-motman-tuan-tanah-di-bogor-zaman-belanda-3-habis)