Larangan Mudik, PHRI: Tetap Optimis, Terpenting Tidak Ada Penyekatan di Jalan Utama
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Larangan mudik tidak akan terlalu berdampak pada hotel dan restoran. Terpenting tidak ada penyekatan di jalan utama.
Hal ini dikemukakan Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, Senin, (29/3/2021).
“Sebetulnya kecewa, tapi kita tetap optimis tidak akan terlalu terdampak dari segi bisnis bagi Kota Bogor,” kata Yuno.
Yuno menjelaskan, larangan mudik dilatarbelakangi kekhawatiran pemerintah akan naiknya kembali kasus covid-19.
Namun, Yuno berharap tidak ada penyekatan jalan terutama di jalan utama. Sebab, kata Yuno, dalam hal mudik, posisi Kota Bogor hanya sebagai perlintasan saja.
Karena itu, kalau ada penyekatan di jalan utama, maka pemudik yang melintas akan lewat jalan kecil, sehingga putaran ekonomi hanya bergerak di sektor informal.
“Kami selaku pelaku usaha, merasa tidak adil,” kata Yuno.
Yuno mengatakan, perkonomian di Kota Bogor baru mengalami peningkatan. Vaksin juga memberikan dampak positip bagi ekonomi, bahkan okupansi hotel selama satu minggu terakhir sudah mencapai 63 persen.
“Jadi, pada dasarnya kami tetap optimis walau ada larangan mudik. Sebab, dengan pasar lokal pun kita tetap optimis,” kata Yuno seraya kembali menekankan terpenting tidak ada penyekatan jalan utama.
Dampak positif mudik bagi Kota Bogor hanya terjadi menjelang Lebaran saja dengan kedatangan warga luar Kota Bogor yang nginep di Kota Bogor,” tutupnya. [] Ricky