Lama Absen di Kegiatan DPRD Kota Bogor, Ini Penjelasan Golkar Soal Desy Yanthi Utami
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Fraksi Partai Golkar Kota Bogor akhirnya buka suara terkait berkembangnya informasi salah satu kadernya, Desy Yanthi Utami, anggota DPRD Kota Bogor, yang disebut tidak melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat selama berbulan-bulan.
Fraksi Partai Golkar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bogor atas situasi yang menimbulkan perhatian publik. Fraksi juga menegaskan telah melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan serta memberikan tanggapan resmi terkait kondisi tersebut.
“Kami telah mendatangi dan menjenguk kembali Teh Dea yang sampai saat ini masih dalam kondisi sakit dan menjalani proses pengobatan. Berdasarkan hasil kunjungan dan musyawarah, kami menyampaikan bahwa kondisi Teh Dea saat ini sudah mulai berangsur pulih, meski belum bisa menjalankan tugasnya secara penuh sebagai anggota DPRD Kota Bogor,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Bogor, Eka Wardhana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/9/2025).
Eka menambahkan, berdasarkan hasil pembahasan internal, Fraksi Partai Golkar memutuskan beberapa sikap. Pertama, memberikan ruang kepada Desy Yanthi Utami untuk fokus pada proses pemulihan. Fraksi juga akan terus memantau dan mengawasi perkembangan kesehatan yang bersangkutan.
“Harapan kami, Teh Dea bisa kembali bertugas sebagai anggota DPRD Kota Bogor sesuai sumpah dan janji yang sudah diucapkan saat pelantikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eka kembali menegaskan permohonan maaf Fraksi Golkar kepada masyarakat Kota Bogor atas kondisi yang terjadi. Ia juga mengajak warga Kota Bogor untuk turut mendoakan kesembuhan Desy Yanthi Utami.
“Kami berharap Teh Dea bisa kembali memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat Kota Bogor melalui fungsi, tugas, dan perannya sebagai wakil rakyat,” katanya.
Sebelumnya, Desy Yanthi Utami ramai diperbincangkan publik karena diduga tidak menjalankan aktivitasnya sebagai anggota DPRD Kota Bogor selama enam bulan tanpa kejelasan. Kondisi itu sempat memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat. [] Ricky