BOGOR-KITA.com – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnkertrans) Kota Bogor tengah menyusun Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Kota Bogor tahun 2017-2020. RTKD di dalamnya memuat hasil kajian perencanaan tenaga kerja. Termasuk diantaranya hasil survei mengenai jumlah angka pengangguran, identifikasi para pengangguran baik dilihat dari usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikannya serta identifikasi jenis lapangan pekerjaannya di Kota Bogor.
Demikian di jelaskan Kepala Dinsosnakertrans Kota Bogor Anas S. Rasmana, Selasa (13/12/2016) sebelum dimulainya kegiatan ekspose hasil penyusunan RTKD Kota Bogor Tahun 2017-2020 di Hotel Royal, Jalan Pajajaran. Kegiatan ini dihadiri juga Wali Kota Bogor Bima Arya.
Anas menjelaskan, ke depan, bahan RTKD akan dijadikan bahan kajian untuk pengambilan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ke depannya. “Pada intinya, melalui kegiatan ini Dinsosnakertrans akan menjabarkan soal RTKD Kota Bogor tahun 2017-2020 kepada wali kota dan para kepala dinas lainnya untuk mendapatkan masukan dan tanggapan,” tuturnya.
Sehingga, jelas Anas, kebijakan yang nantinya akan dibuat akan disesuaikan dengan jenis lapangan pekerjaan dan pangsa pasar atau bursa kerjanya. Meski dikatakannya jika Kota Bogor ini diarahkan sebagai kota jasa.
“Nantinya juga bahan ini pun dapat dimanfaatkan pula oleh dinas-dinas lainnya yang memerlukan. Dimana RTKD juga mendapatkan bimbingan dari kementerian terkait, ini berikut metodologi yang digunakannya. Jadi, Dinsosnakertrans Kota Bogor tinggal menjalankannya,” paparnya. [] Admin