Lagu “Kemarin” Seventeen Iringi Duka dan Doa Warga Solo untuk Eril
BOGOR-KITA.com, SOLO – “Kemarin engkau masih ada di sini
Bersamaku menikmati rasa ini
Berharap semua takkan pernah berakhir
Bersamamu
Bersamamu”
Penggalan lirik lagu “Kemarin” gubahan group band Seventeen mengalun sendu di area Solo Car Free Day Minggu, (5/6/2022).
Lagu ciptaan alm Herman ini yang menceritakan tentang kesedihannya yang tiba-tiba ditinggalkan seseorang yang dikasihinya. Lagu ini seirama dengan kesedihan keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang diterpa musibah, anaknya, Eril hilang di Sungai Aare di Swiss.
Duet bergitar ini bernama Alvaro Ramadhan dan Aditya Nur Husaini. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Teknik Mesin UNS yang hadir di area bebas kendaraan bermotor untuk survey lokasi.
“Saya beruntung ketemu mereka, meski awalnya tidak kenal, saya rayu untuk nyanyikan lagu yang sendu dan duka Mereka Googling dan sepakat menyanyikan lagu Kemarin dan diperuntukan bagi Eril se-keluarga,” cerita Mayor Haristanto, presiden Republik AengAeng tentang asal-muasal ketemu mereka berdua.
“Kita tunjukkan bahwa Solo adalah kota yang hangat, ramah dan peduli. Aksi ini wujud nyata kedukaan kita untuk Kang Emil, meski saya belum kenal dengan beliau,” tambah Pak Mayor, panggilan akrab Mayor Haristanto.
Di dekat mereka bernyanyi hadir juga relawan kota, sambil menunduk duka dan membawa baner foto mendiang Eril bertulis Indonesia Berduka, Selamat Jalan Eril. Juga hadir keluarga besar Roti Ganep’s dan masyarakat pengguna car free day.
Sebagai pungkasan ditutup dengan doa bersama 30an santri dari MI Darussalam 01 Kartasura dan Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo. Dari Solo ikut Berduka. [] Hari