Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Puncak Merosot
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak Kabupaten Bogor merosot.
Namun begitu, peristiwa kecelakaan di jalan Raya Puncak masih terus terjadi. Terbaru pada libur akhir pekan kemarin tepatnya Minggu (12/10/2025), terjadi kecelakaan di tiga titik.
Menanggapi ini, Kapolsek Cisarua, AKP Budi Suratman mengatakan, rentetan peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan Raya Puncak diakibatkan karena pengendara tidak memahami kondisi atau mengerti medan jalan raya Puncak itu sendiri.
“Kadang-kadang orang yang baru ke Puncak, apalagi jalan Raya Puncak kan kendaraannya padat, harus hati-hati dan waspada terhadap masalah jalan,” ujar AKP Budi Suratman, Senin (13/10/2025).
Untuk itu, Budi mengingatkan bagi para wisatawan yang ke Puncak agar berkendara dengan penuh kehati-hatian, dan tidak mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan atau kebut-kebutan.
“Selain medan jalan yang berliku dan turunan tajam, ditambah kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah, kadang hujan kadang terang, sehingga jalan pun harus diperhatikan,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengungkapkan jika saat ini kondisi pariwisata di kawasan Puncak sedang menurun. Kondisi ini terlihat dari kunjungan wisatawan ke beberapa tempat wisata yang terus berkurang.
Misalkan, Taman Safari Indonesia (TSI). Tempat wisata terbesar di kawasan Puncak ini hanya menerima kunjungan tak lebih dari 3 ribu orang yang datang ke TSI pada akhir pekan.
Tidak hanya TSI, tempat wisata ekowisata Gunung Mas pun mengalami hal serupa. Kawasan kebun teh ini hanya dikunjungi tak lebih dari seribu orang di libur akhir pekan.
“Jumlah kunjungan jika dilihat dari sebelumnya ini sangat jauh, TSI biasanya bisa mencapai ribuan ke atas, bahkan puluhan ribu, begitu juga dengan Gunung mas, ini sekarang semuanya turun,” bebernya.
Ia menambahkan, sebagai petugas kepolisian yang bertugas di kawasan Puncak tentunya ingin kunjungan wisatawan kembali meningkat. Dengan begitu, perekonomian masyarakat di Puncak akan terus meningkat.
Sementara, Asisten Manager Legal dan Umum PTPN 1 Regional 2, Asep Zaenal Muttaqin membenarkan, kunjungan wisatawan ke Gunung Mas saat ini menurun drastis jika dibanding tahun sebelumnya.
Saat ini, kunjungan wisatawan ke Gunung Mas anjlok hingga 75 persen. Sebelumnya kunjungan bisa mencapai800 orang pada hari kerja, dan 1.000 orang kunjungan saat libur akhir pekan.
“Artinya saat ini Gunung Mas hanya dikunjungi 200 wisatawan saja pada hari kerja, dan 300 orang saat libur akhir pekan,” kata Asep saat dihubungi wartawan, Senin (13/10/2025).
Asep berpendapat kondisi ini diakibatkan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja. Sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak.
“Mudah-mudahan ini tidak berlangsung lama, pariwisata di kawasan Puncak akan kembali pulih,” tandasnya. [] Danu
