Kota Bogor PTM, SDN Cibeureum 01 Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sekolah di Kota Bogor per Senin 21 Maret kemarin, mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, salah satunya SDN Cibeureum 01, di Kelurahan Mulyaharja.
Persiapan yang matang untuk menciptakan rasa aman dan nyaman terhadap kesehatan anak telah disusun oleh pilhak sekolah dalam melaksanakan PTM seperti dari tempat cuci tangan, jarak saat pembelajaran serta barcode cek kesehatan untuk guru dan tamu sekolah.
Sekretaris Satgas Covid-19 SDN Cibeureum 01 Muhammad Dwiansyah Damanik mengatakan di hari pertama pelaksanaan PTM antusiasme siswa, sekolah dan masyarakat cukup tinggi dikarenakan kerinduan untuk belajar dengan gurunya dan temannya.
“Alhamdulillah dengan adanya PTM ini siswa yang tadinya belajar via daring bisa bertatap muka lagi dengan guru dan temannya,” kata Dwiansyah kepada Bogor-kita.com, Senin (21/3/2022).
SDN Cibeureum 01 memiliki Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah serta memiliki prosedur terhadap anak dari mulai masuk hingga pulang sekolah.
“Kami siapkan sarana dan prasarana yang menunjang seperti sanitasi air untuk cuci tangan, handsanitizer, dan masker, alhamdulilah kesadaran siswa di sini cukup baik,” lanjutnya.
Muhammad Dwiansyah yang juga merupakan guru kelas 5 tersebut menambahkan, SDN Cibeureum 01 juga bekerjasama dengan pihak puskesmas guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, Pembelajaran Tatap Muka di SDN Cibeureum 01 juga digilir setiap 3 hari sekali dengan mengurangi jumlah siswa di setiap kelasnya.
“Kita secara gantian untuk melakukan PTM Senin sampai Rabu kelas 1-5-6 di Kamisnya kelas 2-3-4 dan dibagi dua sesi,” tambahnya.
Setelah belajar mengajar diadakan penyemprotan cairan disinfektan oleh pihak sekolah agar siswa belajar tidak khawatir dengan penyebaran Covid-19.
“Kami juga melapisi meja belajar dengan plastik dan setelah belajar mengajar itu wajib disemprot setiap kelasnya,” katanya.
Dwi pun berharap Pandemi Covid-19 ini bisa jadi endemi sehingga pembelajaran tatap muka bisa terus berlangsung agar karekter anak dapat terbentuk di sekolah.
“Mudah mudahan ini bisa terus berlanjut karena mengajar siswa lebih efektif di sekolah dibanding via daring,” tutupnya.
Sebagai informasi, siswa dan siswi di SDN Cibeureum 01 sudah menjalani vaksin dosis kedua dan para guru sudah vaksin booster.
Sementara seorang siswi kelas 5 Nadira merasa senang bisa kembali lagi ke sekolah dan bertemu dengan guru dan temannya.
“Senang karena kita belajar tidak perlu lewat zoom langsung bisa ketemu temen dan guru lebih asik,” kata Nadira
Nadira pun tidak ada kekhawatiran belajar di sekolah, katanya selama kita bisa menjaga kesehatan aman terhindar dari virus Covid-19.
“Kalau takut ada sedikit, tapi di sekolah protokol kesehatan sudah ada tinggal dari kitanya aja menjaga kesehatan,” tutupnya. [] Sandi