Kota Bogor Kirim 1 Peleton Satpol PP dan Tim Medis ke Lokasi Gempa Cianjur
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kirimkan tim medis dan satu peleton Satpol PP untuk membantu Kabupaten Cianjur pasca gempa bumi pada Senin (21/11/2022) lalu.
Selain itu, Kota hujan juga mengirimkan obat-obatan serta siap menampung korban gempa Cianjur apabila memerlukan perawatan di rumah sakit wilayah Kota Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes Cianjur. Menurut informasi yang ia dapat masih banyak korban yang memerlukan bantuan medis. Untuk itu pihaknya Pada Selasa telah mengirimkan dua tim medis dan dua ambulance.
“Ya, pada Selasa malam kemarin dikirim PSC 119 dan tim Disaster Medical Teman (DMT), jadi terdiri dari 1 dokter, dua perawat dan dua driver,” ungkap Retno kepada wartawan pada Kamis (24/11/2022).
Dikatakan Retno, pihaknya juga telah mengirimkan obat-obatan, vitamin dan masker.
Selain itu, lanjut Retno pihaknya juga sudah melakukan koordinasikan dengan satu regional. Bukan hanya RSUD Kota Bogor tapi dikirim ke rumah sakit manapun.
“Kalau memang kurang kami siap menerima rujukan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya jha tengah siapkan tim aplus, saat ini sedang dikoordinasikan kalau memang butuh bantuan lagi. “Kalau memang koordinasi selanjutnya Cianjur masih membutuhkan lagi, kami siap kirim Tim,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach menuturkan, setelah berkoordinasi dengan Kasatpol PP Kabupaten Cianjur, dan pihaknya meminta anggota Kota Bogor untuk di BKO kan, karena anggota Cianjur masih kekurangan personil.
“Mereka meminta kami membantu dan kami kirimkan personil, dibawah kendali Kasatpol PP Kabupaten Cianjur, sampai detik ini tugasnya distribusi logistik dan juga penjangkauan lokasi yang belum terdistribusi bantuan,” tutur Agus.
Agus menjelaskan, dua tugas utama di lokasi bencan tersebut yaitu distribusi logistik dan menjangkau atau membuka akses ke wilayah yang belum mendapatkan bantuan.
“Jadi bukan tugas pencarian serta penyelamatan. Tapi lebih ke distribusi logistik dan pembukaan akses ke lokasi yang belum tercapai bantuan. Kami selama dua minggu akan bertugas disana, komando dibawah Kastapol PP Kabupaten Cianjur dan dipimpin oleh satu orang kasi disana, ada 1 pleton atau 30 orang anggota kami,” pungkasnya. [] Ricky