Kab. Bogor

Kopdes Merah Putih di Ciawi Punya 3 Gerai

BOGOR-KITA.com, CIAWI – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di gerai utama saat ini dalam kondisi lengkap dan aman.

Ketua KDMP Teluk Pinang, Ridwanulllah menegaskan, di gerai utama hampir semua kebutuhan masyarakat Desa Teluk Pinang telah tersedia. Sehingga warga tidak harus mencari kemana-kemana karena sudah lengkap

“Untuk ketersediaan bahan pokok di gerai utama, semuanya sudah lengkap. Di wilayah misalnya, semua kebutuhan masyarakat sudah tersedia, termasuk bahan pangan pokok dan kebutuhan harian lainnya,” ujar Ridwanullah Kamis (9/10/2025).

Koperasi Desa Merah Putih saat ini memiliki lima gerai. Dari jumlah tersebut, tiga gerai hanya menyediakan beras, satu gerai khusus menyediakan air minum dalam kemasan, dan satu gerai utama yang menjadi pusat penjualan seluruh kebutuhan bahan pokok masyarakat.

Baca juga  Ubah Strategi, Persikabo 1973 Pukul Borneo FC yang Belum Pernah Terkalahkan

Menurut Ridwanullah, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gas elpiji, gula, dan bahan lainnya tersedia dengan harga terjangkau.

“Bagi anggota koperasi tentu ada perbedaan harga dibandingkan nonanggota, sebagai bentuk manfaat bagi mereka yang sudah resmi bergabung,” jelasnya.

Saat ini, jumlah anggota koperasi yang resmi terdaftar mencapai 151 orang, sedangkan 181 orang lainnya telah mendaftar melalui aplikasi namun belum melakukan konfirmasi lanjutan.

Ia menegaskan bahwa koperasi ini khusus diperuntukkan bagi warga Desa Telukpinang.

“Kami ingin koperasi ini benar-benar menjadi wadah ekonomi masyarakat desa sendiri,” katanya.

Terkait pembiayaan, koperasi desa merah putih masih sepenuhnya mengandalkan simpanan anggota. Terdapat tiga jenis, yakni pokok sebesar Rp100.000, wajib Rp20.000 dan sukarela sesuai kemampuan masing-masing anggota. Dana tersebut kemudian dikelola dan diputar kembali untuk mendukung kegiatan usaha koperasi.

Baca juga  Ahli IPB: Banjir Bandang di Puncak Bogor Kombinasi 4 Faktor

Hingga kini, pengelolaan koperasi berjalan lancar tanpa ada kendala.

“Semua anggota masih sangat semangat dan memberikan dukungan penuh. Pemerintah desa dan kecamatan juga turut memberikan support terhadap jalannya koperasi ini,” ungkapnya.

Meski demikian, Ridwanullah berharap adanya sinkronisasi antara kebijakan pemerintah pusat dan pelaksanaannya di daerah.

“Kadang kami menemukan perbedaan antara kebijakan pusat dan pelaksanaan di lapangan. Kami berharap koordinasi bisa lebih selaras agar tidak membingungkan pelaku di bawah seperti kami,” ujarnya.

Selain itu banyak ilmu pengalaman dan motivasi baru yang kami dapat.

“Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memajukan koperasi dan meningkatkan kesejahteraan anggota,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top