Kota Bogor

Konferensi APETNA Ke-7 Dorong Peningkatan Keahlian ETNA

BOGOR-KITA.com – Puluhan peserta Asia Pacific Enterostomal Therapy Nursing Association (APETNA) Conference menggelar Welcome Dinner bersama Wali Kota Bogor yang diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Bogor,Ade Sarip Hidayat di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Kamis (13/4/2017) malam.

Welcome Dinner ini digelar sebagai bentuk pengenalan para peserta konferensi APETNA yang hari ini hingga Minggu (16/04/2017) melakukan konferensi di IPB International Conference Center (IICC).

Ketua APETNA 2017 Widasari Sri Gitarja mengatakan, Konferensi APETNA ini merupakan acara dua tahun sekali yang keliling di negara-negara Asia-Pasifik. Pada gelaran ke-7 kalinya ini, terpilih Indonesia. Hal tersebut atas permintaan peserta dari Asia saat pertemuan di Singapura yang ingin melihat Indonesia.

Baca juga  Petrus Barus, "Tiga Menggugat Takdir"

“Dipilihlah Kota Bogor sebagai tuan rumah karena akses dari bandara mudah dan dekat serta suasana Kota Bogor yang sejuk,” ujarnya.

Ia menuturkan, ada 645 peserta dari 16 negara yang mengikuti konferensi ini. Diantaranya dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, Filandia, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Indonesia.

Seluruh peserta merupakan para perawat dengan tiga spesialisasi yakni spesialisasi luka, stoma dan inkontinensia atau disebut Enterostomal. Berbagai kegiatan digelar selama tiga hari mulai dari workshop, symposium yang membahas ilmu baru dalam perawatan ketiga spesialisasi tersebut.

“Hasil dari konferensi ini peserta bisa lebih mendapatkan ilmu baru dalam merawat pasien, sehingga akan terwujud peningkatan perawatan di Asia. Serta kedepan akan diterbitkan jurnal ilmah dari para anggota APETNA,” terangnya.

Baca juga  Tekan Inflasi, Pemkot Gandeng Kementerian Perdagangan Gelar Balkot Ramadhan Fest 2023  

Sementara itu, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, Pemerintah Kota Bogor menyambut baik konferensi internasional ini. Pasalnya dunia keperawatan selalu berkembang sehingga tingkat keahlian dan profesionalisme berpengaruh besar terhadap optimalnya pelayanan kesehatan.

Salah satunya perawat spesialis luka, stoma dan inkontinensia atau Enterostomal Therapy Nurse (ETN).

“Adanya konferensi APETNA ini sangat penting bagi para ETN karena bisa menambah ilmu tentang teknik perawatan dan penanganan terbaru bagi pasien,” ujarnya.

Selain itu, Ade juga mengucapkan terima kasih telah memilih Kota Bogor sebagai tuan rumah. Karena bisa menjadi ajang memperkenalkan dan mempromosikan Kota Bogor kepada para peserta dari negara-negara di Asia Pasifik. [] Admin

Baca juga  Bima Minta Dinas Tancap Gas Kurangi Angkot di Pusat Kota
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top