BOGOR-KITA.com, SUKAJAYA – Masyarakat Kecamatan Rumpin, tergabung dalam Bogor Barat Memanggil, di antaranya tokoh pemuda, organisasi mahasiswa dan komunitas Pesona Rumpin, melakukan Trauma Healing di tempat pengungsian SDN Harkatjaya 03, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (12/1/2020)
Pada acara tramua healing terhadap anak-anak korban bencana longsor, dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, hal itu guna memberikan semangat kembali pascabencana longsor yang menimpa awal tahun 2020.
“Anak-anak korban bencana longsor, harus diberikan semangat untuk terus bangkit. Agar anak-anak bisa bersemangat untuk bersekolah,” kata Mulya Diva dalam keterangan pers diterima BOGOR-KITA.com.
Ozos sapaan akrabnya, mengaku, selain memberikan hadiah dan bantuan logistik, berupa seragam dan alat tulis, anak-anak di pengungsian dikenalkan dengan pulau-pulau Indonesia. Agar anak-anak bisa lebih cinta terhadap bangsa dan negara.
“Semangat itu pula kan, harus diawali kecintaan terhadap lingkungan sekitar dan cinta terhadap Negeri. Agar anak-anak tetap semangat meraih masa depan,” beber Ozos.
Ozos menambahkan, anak-anak bukan hanya menjadi seorang pemimpin di tempat kelahirannya. Tapi, anak-anak punya harapan besar, untuk menjadi seorang pemimpin bangsa Indonesia. Acara itupun, disambut baik warga sekitar yang ditutup menyanyikan lagu kebangsaan.
“Ahamdulilah bukan hanya anak-anak yang ikut menyanyikan lagu kebansaan Indonesia Raya, tapi ibu-ibu pun ikut menyanyikan lagu kebangsaan,”tutur Ozos.
Salah satu pengungsi, Nita Aprilia (14), mengucapkan banyak terima kasih pada relawan Peduli Bencana Longsor Bogor Barat, yang telah memberikan bantuan logistik dan seragam sekolah serta alat tulis untuk anak-anak korban bencana.
“Saya apresiasi adanya acara tramua healing yang diadakan para pemuda dan mahasiswa. Mereka terhibur dengan adanya giat seperti ini,”kata Siswi SMPN 01 Sukajaya. [] Admin
