Kab. Bogor

Kerusakan Jembatan Leuwiranji Makin Mengkhawatirkan

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Di saat kondisi kerusakan konstruksi pada Jembatan Leuwiranji makin mengkhawatirkan keselamatan warga, justru jumlah lalu lalang truk angkutan tambang malah bertambah.

Hal ini semakin membuat masyarakat di sekitar jembatan tersebut, semakin takut serta khawatir terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan keselamatan jiwa pengguna jalan yang melintas jembatan.

Ridwan (41) warga Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin mengungkapkan, saat ini kondisi Jembatan Leuwiranji sudah sangat mengkhawatirkan.

“Besi tengah sudah amblas. Mengerikan, takut roboh atau jebol tiba – tiba. Saat ini besi tengah sudah amblas dan cuma dipasang pembatas oleh PUPR,” ungkap Ridwan, Kamis (21/8/2025).

Ia menambahkan, rasa khawatir dan takut makin meningkat karena jumlah kendaraan truk angkutan tambang yang melintasi jembatan semakin banyak.

Baca juga  Chasing Bogor Run Diikuti Sekda hingga Ketua DPRD

“Mungkin efek jalan Parungpanjang sedang diperbaiki atau dibeton. Jadi jumlah truk tronton yang melewati di jembatan ini meningkat dua kali lipat,” ungkap Ridwan.

Candra Trikaya Kepala UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah Parung Dinas PUPR Kabupaten Bogor membenarkan jika pihaknya memasang pembatas agar kendaraan tidak melintas bersamaan.

“Tindakan yang kami lakukan adalah dengan pemasangan concrete barier (pembatas) memanjang jembatan, supaya kendaraan berat yang lewat tidak ditengah, tapi ditepi,” ujar Candra.

Saat dikonfirmasi perbaikan teknis apa yang akan dilakukan serta apa rencana lainnya yang akan dipersiapkan, Candra Trikaya tidak memberikan jawaban. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top