Kab. Bogor

Keroyokan Tangani Pasca Banjir Kali Cibeuteung

BOGOR-KITA.com, CISEENG – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui tim UPT Dinas PSDA Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane, melakukan penanganan darurat pasca tanggul jebol serta banjir yang kedua di Kali Cibeuteung Kecamatan Ciseeng.

Yulianti J, Pengelola Sumber Daya Air UPT PSDA Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane, menjelaskan perbaikan pada tanggul jebol dilakukan sebagai penanganan awal pasca kejadian bencana banjir kedua yang terjadi di sumber air irigasi Sasak tersebut.

“Hari ini kegiatan yang sedang dilakukan yaitu persiapan pemasangan batu bronjong, menyiapkan bambu,merakit bronjong dan menyediakan batu ke lokasi tanggul jebol,” ungkap Yulianti J, Kamis (31/7/2025).

Ia juga mengungkapkan dalam waktu dekat ini, Kepala UPT PSDA Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane, akan datang ke lokasi tanggul jebol dan bencana banjir untuk melakukan pengecekan langsung.

Baca juga  Progres Pekerjaan Rest Area Gunung Mas Baru 85 Persen

Diberitakan sebelumnya, pasca hujan deras turun di hari Selasa (29/7) malam membuat Kali Cibeuteung yang merupakan sumber air saluran irigasi Sasak kembali meluap dan menyebabkan sebuah tanggul jebol.

Akibatnya, luapan air dari Kali Cibeuteung menerobos masuk dan merendam ratusan tambak ikan warga Desa Babakan dan Desa Ciseeng. Lokasi tanggul jebol berada di RW 01 Kampung Babakan Kulon Desa Babakan.

Sementara di bagian hilir, hingga saat ini Dinas PUPR Kabupaten Bogor masih terus melakukan giat normalisasi pada aliran Kali Cibeuteung. Kegiatan sudah berlangsung selama dua minggu dengan mengangkat sedimen tanah lumpur dari dasar sungai.

“Kegiatan normalisasi Kali Cibeuteung dilakukan atas instruksi Bapak Bupati Bogor guna penanganan pasca banjir,” ujar Yadi Mulyadi, Ketua Tim Perencanaan Irigasi dan Sumber Daya Air Dinas PUPR.

Baca juga  Kepala UPT PSDA Jabar Tinjau Penanganan Darurat Tanggul Jebol di Kali Cibeuteung

Yadi menjelaskan, dari hasil analisis dan pengamatan kasat mata di lapangan, selain karena faktor alam, bencana banjir juga di sebabkan beberapa faktor lain Sehingga diperlukan penanganan bersama – sama.

“Diantaranya faktor penyempitan di aliran sungai, sedimentasi dan berkurangnya garis sempadan sungai. Secara bahu membahu Pemkab Bogor maupun Pemprov Jabar melakukan penanganan,” jelasnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top