Olahraga

Keropos di Belakang, MU Malah Gaet Striker Edinson Cavani

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Manchester United mengambil langkah gegabah di penghujung bursa transfer musim panas ini. Mereka dinilai keropos di lini belakang, namun justru membeli striker gaek berusia 33, Edinson Cavani dari Paris Saint Germain.

Menurut Dailymail.com, Selasa (6/10/2020) dini hari WIB, Cavani digaet dengan bebas transfer selama dua musim. Pemain asal Uruguay ini akan mendapatkan gaji sebesar 210 ribu pound per pekan atau sekitar Rp4 miliar.

Menurut beberapa mantan pemain MU, seperti Patrice Evra, kekurangan The Red Devils sekarang ini sangat terlihat di lini pertahanan. Klub ini telah kebobolan 11 gol dari dua kali kalah dan sekali menang dalam tiga pertandingan awal Liga Primer Inggris.

Baca juga  Lawan Persib, Igor Ingin Uji Kekompakan Tim Usai Dua Bulan Latihan

Trio bertahan, Victor Lindelof, Harry Maguire dan Eric Bally yang didatangkan dalam dua musim terakhir, ternyata tidak kompak serta sering menyalahkan. “Koordinasi mereka tidak berjalan yang membuat sering kebobolan,” ungkap Evra. “Mereka punya kapasitas, namun jika tidak bermain bersama maka seperti ini jadinya. MU perlu pemimpin yang kuat di belakang,” sambung Evra yang ini menjadi komentator ESPN Sport.

Sementara Cavani menyambut baik tantangan di MU dan menyanjung klub barunya itu sebagai salah satu yang terbesar di dunia. “Manchester United adalah salah satu klub terhebat di dunia, jadi sungguh sebuah kehormatan sejati bisa berada di sini. Saya sudah bekerja keras sekali selama jeda dan saya merasa bersemangat untuk bersaing dan mewakil klub yang luar biasa ini,” tutur Cavani.

Baca juga  Igor Salut Daya Juang Pemain, Tapi Sayangkan Cuma Cetak Satu Gol

“Saya sudah bermain di depan sejumlah suporter paling bergairah dalam sepak bola selama karir saya dan saya tahu itu akan sama di Manchester. Saya tak sabar merasakan atmosfer Old Trafford ketika itu sudah aman bagi suporter kembali ke stadion,” sambung Cavani.

Sedangkan alasan pelatih MU Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer membeli Cavani karena pengalaman striker tersebut saat ini sangat dibutuhkan timnya.

“Dia akan membawa energi, kekuatan, kepemimpinan dan mentalitas besar ke dalam skuad tetapi yang paling penting dia akan menciptakan gol. Sejauh ini dia memiliki karir yang cemerlang, memenangkan trofi di hampir setiap klub yang dia bela dan dia masih punya lebih banyak lagi untuk diberikan pada level tertinggi,” jelas Solskjaer.

Baca juga  Persikabo 1973: Gelar Turnamen Tak Ada Urgensinya, PSSI Fokus ke Persiapan Musim 2021

“Kesempatan pemain-pemain kami belajar dari salah seorang pencetak gol top Eropa dalam 10 tahun terakhir itu fantastis dan akan sungguh bermanfaat bagi ke depan mereka,” sambung Solskjaer.

Cavani yang memenangkan Golden Boot baik di Ligue 1 maupun Serie A sudah mencetak 341 gol di level klub sejak pindah ke Eropa pada 2007, termasuk 35 gol dalam Liga Champions.

Pemain depan ini sudah enam kali menjuarai liga bersama Paris Saint-Germain dengan mengemas 200 gol yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top