Kab. Bogor

Kekeringan di Bogor, Pemkab Distribusikan Air Bersih 5 Ribu Liter Per Hari

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bencana kekeringan terus meluas ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor pun fokus menangani krisis air bersih tersebut dengan mengirimkan bantuan air bersih.

Data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada 13 kecamatan mengalami kekeringan dan 16. 526 Kepala Keluarga atau 53.105 jiwa yang terdampak.

Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan, wilayah kekeringan memang terus meluas. Dalam sehari pihaknya terus mendistribusikan air bersih minimal 5 ribu liter per hari.

“Dan sampai saat ini sudah hampir 500 ribu liter air bersih yang didistribusikan ke wilayah kekeringan,” ujar Adam kepada wartawan, Senin (14/8/2023).

Baca juga  Ade Yasin Tetapkan Kabupaten Bogor Sebagai The City Of Sport and Tourism

Berikut 13 kecamatan yang mengalami kekeringan, Kecamatan Tenjo 1 desa, Kecamatan Jasinga 10 desa, Kecamatan Sukajaya 4 desa, Kecamatan Nanggung 4 desa, Kecamatan Leuwisadeng 2 desa, Kecamatan Cibungbulang 1 desa, Kecamatan Rancabungur 2 desa, Kecamatan Cijeruk 1 desa, Kecamatan Cisarua 1 desa, Kecamatan Sukamakmur 1 desa, Kecamatan Babakanmadang 1 desa, Kecamatan Jonggol 1 desa dan Kecamatan Citeureup 4 desa.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, untuk mengantisipasi dampak kekeringan seperti sulitnya mendapatkan air bersih, pihaknya terus berupaya menanganinya.

“Jangka pendeknya selama ini kan bantuan dari BPBD Perumda PDAM untuk air bersih dan  MCK saja,” ujar Iwan Setiawan kepada wartawan belum lama ini.

Lanjut dia, karena air bersih ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Bogor terus berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan mendistribusikan air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak kekeringan.

Baca juga  Puncak Kemacetan di Kawasan Puncak Bogor Diprediksi Terjadi Hari Ini

“Fokus kita kebutuhan dasar masyarakat soal air bersih dulu,” ucapnya.

Jangka panjang yang akan dilakukan, kata dia, di tahun ini akan dilaksanakan pembuatan sumur bor melalui corporate social responsibility (CSR).

“Akan berjalan tahun ini. Nanti saya tunggu CSR dulu,” terangnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top