Kecamatan Rancabungur Siapkan Dapur Umum untuk Korban Banjir
BOGOR-KITA.com, RANCABUNGUR – Hujan deras yang terjadi pada tanggal 9 Agustus 2025 lalu di wilayah Kecamatan Rancabungur mengakibatkan bencana banjir dengan ketinggian air dari 50 sentimeter hingga 2 meter.
Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi hampir di seluruh desa di kecamatan tersebut. Kurang lebih 2.000 warga jadi korban terdampak bencana. Termasuk
kerusakan bangunan, diantaranya 3 rusak ringan, 32 rusak sedang, 13 rusak berat.
Hal ini diungkapkan Camat Rancabungur Dita Aprilia dalam kegiatan rapat koordinasi penanganan pasca bencana di Rancabungur. Rapat tersebut dihadiri lamgsung Bupati Bogor, Dandim 0621 dan Ketua DPRD.
Hadir pula Anggota DPRD Dapil VI, Ketua Komisi 1, Sekda, dan jajaran Kepala SKPD terkait di Pemkab Bogor. Adapula Kepala UPTD PSDA Provinsi Jabar, Forkopimcam, Kepala Desa, PMI, KNPI, Karang Taruna dan Kepala Puskesmas serta unsur lainnya.
“Fokus penanganan pasca bencana yaitu normalisasi Sungai Cibarengkok, Aliran Sungai Cidepit dan Setu Babakan,” ungkap Camat Rancabungur Dita Aprilia kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Selain fokus untuk adanya normalisasi sungai dan danau, dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas pembuatan dapur umum untuk pemenuhan makan korban terdampak serta pemeriksaan kesehatan.
Dita menambahkan, adapula pembahasan kegiatan pembersihan sampah di berbagai lokasi dan membantu pencetakan dokumen kependudukan yang hilang atau rusak dari para warga yang menjadi korban bencana.
“Bapak Bupati Bogor juga memberikan arahan agar langkah penanganan pasca bencana harus menjadi fokus utama semua pihak. Karena semua itu demi membantu kepentingan masyarakat,” tukasnya. [] Fahry