Kab. Bogor

Keajaiban ‘The Sakral’ Sale Jambu Kristal Pamijahan Menggugah Potensi Lokal dalam Inovasi Desa

BOGOR-KITA.com, PAMIJAHAN – Karena kebutuhan akan inovasi ini, Desa Pamijahan merasa perlu untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam bidang kuliner.

Dengan adanya Inovasi The Sakral Pamijahan ini diharapkan dapat membantu memberikan pengetahuan, keterampilan, dan manfaat untuk masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan sektor UMKM dengan memberdayakan para petani jambu kristal dan menghasilkan camilan sehat berupa Sale Jambu Kristal. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi langkah dalam pemberdayaan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pamijahan.

Desa Pamijahan memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah, yang didukung oleh Institut Agama Islam Sahid Bogor (INAIS) dan petani jambu kristal Pamijahan. Mereka menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pembuatan “The Sakral” Sale Jambu Kristal untuk mengembangkan inovasi UMKM Desa.

Baca juga  Ini Mobil Mewah yang Sengaja Parkir di Mulut Gate Cluster BHG Sentul City

Desa Pamijahan memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan inovasi. Salah satu potensi yang melimpah adalah buah jambu kristal, yang dapat diolah menjadi berbagai produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Biasanya, masyarakat Desa Pamijahan mengkonsumsi buah jambu kristal dengan cara yang sederhana seperti dimakan langsung, dibuat asinan, atau petisan. Namun, sangat mungkin untuk mengembangkan inovasi pengolahan buah jambu kristal menjadi produk-produk yang menarik. Salah satu contohnya adalah membuat sale dari buah jambu kristal yang diberi nama “The Sakral Pamijahan” – sebuah makanan cemilan yang enak dan sehat. Kepala Desa Pamijahan mengakui bahwa potensi di Desa Pamijahan sangat baik dan kaya, terutama dalam hal perkebunan.

Baca juga  Aspal Jembatan Dan Jalan Leuwiranji Rusak, Ini Penjelasan Dari Dinas PUPR

Inovasi atau pembaharuan adalah konsep yang merujuk pada gagasan, produk, atau metode yang dianggap baru oleh individu atau kelompok masyarakat. Hal ini dapat berupa hasil dari intervensi (penemuan baru) atau penemuan (ditemukan oleh orang lain).

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top