Nasional

Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Yogyakarta Dorong Mahasiswa Berjiwa Entrepreneur

BOGOR-KITA.com, YOGYAKARTA- Kantin Kontainer Dompet Dhuafa kini hadir di tengah-tengah mahasiswa Yogyakarta. Program ini berjalan berkat kolaboraksi dari Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan (UPZDK) Permata Bank Syariah.

Program Kantin Kontainer ini tersebar di dua kampus yakni Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Islam Indonesia (UII). Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa DIY, Muhammad Zahron di melalui pesan singkatnya Rabu, (17/9/2025), menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan penghasilan tambahan dan membekali mahasiswa dengan keterampilan manajemen bisnis, keuangan, dan pelayanan konsumen, sehingga mereka dapat menjadi entrepreneur ke depan.

“Ini merupakan program beasiswa mahasiswa yang dikemas melalui skema sosioentreprise. Selain memberikan manfaat kepada penerima manfaat mahasiswa, program ini juga dapat menjadi harapan baru bagi UMKM sekitar yang ingin menitipkan jualan di Kantin Kontainer, sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang seluas-luasnya. Kantin Kontainer ini adalah titik ke-12 yang pada kesempatan ini digulirkan di UMY. Tentunya program ini dapat terlaksana berkat dukungan dari UPZDK Permata Bank Syariah dengan harapan menjadi motor untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia,” ujar Zahron.

Baca juga  Khadijah Learning Center Dompet Dhuafa & Kampus Bisnis Umar Usman Wujudkan Womenpreneur Growth Academy

Kantin Kontainer merupakan program yang dikhususkan untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu melalui pengelolaan kantin yang terbuat dari kontainer.

Anna Rahmawati selaku Direktur Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa Ini merupakan kantin ke-11 yang digulirkan Dompet Dhuafa, Indonesia Berdaya, dan didukung oleh para donatur. Adanya program ini, merupakan ikhtiyar bersama untuk mencetak generasi wirausaha di Indonesia. “Tingkat kewirausahaan di Indonesia ini kita ketahui levelnya sangat rendah sekitar 3,5% dari total angkatan kerja. Jika kita merujuk kepada negara maju yaitu Amerika Serikat, itu bisa sampai 12%. Oleh karenya selain dapat menambah penghasilan, penerima manfaat juga kita tumbuhkan jiwa enterpreneurship sehingga nantinya dapat membuka usaha sendiri,”

Baca juga  Luncurkan Beragam Program Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Riau Ajak Masyarakat Berzakat & Targetkan 7.000 Penerima Manfaat

Hingga kini Sudah ada 12 titik Kantin Kontainer yang dikerjakan oleh Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa, didukung oleh para donatur. Seperti halnya program ekonomi lainnya, Kantin Kontainer di UMY maupun UII ini merupakan salah satu titik program yang tidak boleh berhenti satu atau dua tahun, tapi berkelanjutan dan wajib berkembang.

Di UII program ini berkolaborasi dengan Koperasi Mahasiswa sebagai pelaksana sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi agar program ini berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

Fathul Wahid, selaku Rektor Universitas Islam Indonesia bersama seluruh civitas akademika, “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini, kita berharap ini menjadi berkah untuk penerima manfaat mahasiswa demi menunjang studinya serta memperkuat ekosistem kewiraushaan di kampus”.

Baca juga  Ketua MPR Sarankan Penyelidikan Terbuka Kebakaran Gedung Kejagung

Sementara menurut Dyah Muhtarin selaku Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Keuangan dan Kerjasama UMY mengatakan, “Momennya pas sekali kantin ini diresmikan saat UMY baru saja melakukan penerimaan mahasiswa baru. Nantinya mahasiswa akan meramaikan kantin ini agar dagangan laris. Dengan adanya kantin ini kita harapkan dapat menjadi salah satu aktivitas utama dari mahasiswa untuk mengembangkan skill entrepreneur,” lanjut Diyah.

Habibullah, selaku Ketua UPZDK Permata Bank syariah menuturkan bahwa tingkat kepercayaan kami kepada Dompet Dhuafa untuk menyakurkan program kebajikan ini cukup besar. “Seluruh program yang kita kolaborasikan dengan Dompet Dhuafa berjalan baik. Harapan kami semoga program ini dapat menggugah mahasiswa untuk menjadi wirausaha, dimana kita memberikan mereka pelatihan, tempat usaha, dan modal kerja”.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top