Kota Bogor

Kampanyekan Program UNICEF #DihantuiTai, Perumda Tirta Pakuan Ajak Masyarakat Sadar Dampak Sanitasi Tidak aman

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mendukung kampanye yang digulirkan UNICEF yaitu #DihantuiTai untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak sanitasi tidak aman terhadap masyarakat.

Untuk itu, Perumda Tirta Pakuan mengajak masyarakat untuk menggunakan air Tirta Pakuan karena kualitas air yang dipasok ke masyarakat sudah sesuai dengan Permenkes RI.

Menurut data dari UNICEF, di Indonesia hampir 70 persen dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga tercemar limbah tinja. Ini merupakan menjadi sumber penyebaran penyakit diare. Dengan demikian, UNICEF gencar kampanye memberikan pemahaman keluarga tentang sanitasi aman dan dampak pencemaran air oleh tinja.

“Ya, untuk mendukung kampanye #DihantuiTai, dari Tirta Pakuan Kota Bogor menyikapinya sebaiknya masyarakat Kota Bogor segera menjadi pelanggan Tirta Pakuan bagi yang belum menjadi pelanggan. Karena air Tirta Pakuan Kota Bogor sudah terjamin sesuai Permenkes,” ucap Direktur Umum (Dirum) Tirta Pakuan Kota Bogor, H. Rivelino Rizky, pada Rabu (2/11/2022).

Baca juga  Telah Dibuka Loket Pembayaran Air Tirta Pakuan di Lokasi Reservoir Jabaru

Setelah membaca kajian UNICEF, lanjut Rivelino antara septic tank dan sumur atau tempat pengambilan air bawah tanah masyarakat Kota Bogor sangat berdampingan. Apalagi septic tanknya juga belum teruji sesuai ketentuan standar atau belum.

“Hal itu bisa mengakibatkan bakteri masuk ke air bawah tanah yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.

Menurutnya, ini merupakan suatu kampanye hidup sehat dari UNICEF, sehingga bisa menguntungkan bagi Tirta Pakuan Kota Bogor karena bisa banyak masyarakat yang peduli terhadap hidup sehat dengan air yang sehat itu.

“Air itu harus sehat, sosialisasi terus kami menyampaikan saat temu pelanggan dan beberapa sosialisasi telah dilakukan kepada masyarakat. Bukan hal baru kami menyampaikan ini, bahkan dahulu pernah dibantu oleh IUWASH untuk menyampaikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca juga  UPDATE Corona Kota Bogor 25 Juli: Pasien Positif Bertambah 3 jadi 244 Orang

Namun, kata Rivelino saat ini masyarakat belum terlalu aware atau peduli dengan pencemaran air tanah ini. “Kami sudah mensosialisasikan kepada masyarakat, insya Allah akan menambah raihan pelanggan hingga akhir tahun 2022 ini,” ujarnya.

Rivelino menambahkan, jelang akhir tahun Perumda Tirta Pakuan akan menggulirkan program promosi 11.11 untuk masyarakat yang akan menjadi pelanggan baru.

“Setelah kemarin promosi 10.10 digelar kita akan gulirkan promosi 11.11. Tentunya itu untuk mengejar target raihan pelanggan tahun 2022. Nantikan saja, pastinya promosi menarik dan menguntungkan masyarakat,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top