Regional

Kades Gempol Kolot Minta Perhatian Pemda Atasi Luapan Sungai Cilamaya

BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Kepala Desa Gempol Kolot, Sunardi Bupati meminta perhatian pemerintah daerah terkait banjir yang kerap melanda wilayahnya pada awal tahun 2020, karena intensitas hujan tinggi berdampak meluapnya sungai Cilamaya.

“Ada dua titik di dua kampung setiap sungai Cilamaya meluap ,rumah warga terendam banjir,” kata Sunardi, Kamis (6/2/2020) .

Dia menerangkan, pada tahun 2013 juga pernah mengalami banjir, namun pada tahun 2020 sudah 3 kali kebanjiran. Ia manambahkan  kampung Bojong girang dan Bojong hilir, menjadi yang terparah karena berada di titik  terendam di bantaran sungai Cilamaya.

“Ini yang menyebabkan selalu banjir. Masyarakat juga tidak menduga sebesar ini. Biasanya tidak masuk rumah tetapi tahun ini masuk rumah,” terangnya.

Baca juga  IPB University Sukses Naikkan 32 Persen Produksi Padi di 350 Ha Sawah di Kampung Inovasi IPB Subang

Ini juga perlu perhatian dari pemerintah daerah terutama untuk kaitan dengan penataan sungai melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) , sehingga apabila sungai Cilamaya meluap tidak masuk ke pemukiman warga.

“Harus ada perhatian serius dari Pemerintah daerah dan BBWS, ” tandasnya.

Ono, (40)  mengaku setiap banjir dampak luapan sungai Cilamaya, kepala desa dan perangkatnya langsung turun ke lapangan untuk memnatau titik banjir, dan bantuan logistik selalu datang lebih cepat .

“Kades langsung turun ke lokasi  apabila terjadi banjir,” singkatnya. [] Nandang

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top