Kab. Bogor

Jelang Nataru, PHRI Kabupaten Bogor Sebut Hotel di Puncak Masih Sepi Pesanan

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Wakil Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Boboy Ruswandi mengaku tingkat hunian hotel di kawasan Puncak masih rendah.

Menurutnya, hunian hotel untuk nataru kemungkinan sudah ada. Hanya saja, masih pada hotel-hotel berbintang saja.

Sementara, untuk hotel non bintang sampai saat ini masih terlihat sepi. Kondisi tersebut berbeda sejak 5 tahun lalu dimana menjelang libur tahun baru, hunian hotel sudah ramai dari beberapa bulan sebelumnya.

“Kalau sekarang baru di sebagian hotel saja yang sudah menerima pesanan, sementara hotel non bintang masih sepi,” ujar Boboy Ruswandi kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Sepinya hunian hotel untuk libur natal dan tahun baru juga bisa saja disebabkan kekhawatiran masyarakat akan adanya peraturan dari pemerintah terkait kegiatan libur natal dan tahun baru.

Baca juga  1.200 Personel Polisi Diterjunkan Jelang Nataru di Bogor, Puncak Ada Rekayasa Lalin

“Takutnya kayak libur tahun baru kemarin, kan ada larangan mengadakan kegiatan malam tahun baru di hotel, ini bisa jadi yang membuat masyarakat belum merencanakan perayaan tahun baru,” bebernya.

Kemungkinan, kata dia, banyak wisatawan akan datang ke Puncak secara dadakan, begitu pun hunian hotel juga akan seperti itu,”Bisa jadi ramainya hotel pas perayaan natal maupun tahun baru,” terangnya.

Meski demikian, Boboy mengaku hotel di Kabupaten Bogor khususnya di Puncak sudah siap menyambut wisatawan yang akan berlibur pada natal dan tahun baru nanti baik secara Prokes maupun persiapan hotel itu sendiri.

“Hampir 95 persen pekerja hotel sudah divaksin, lalu hotel dan restoran sudah mengantongi sertifikat CHSE juga, jadi kita sudah aman,” tandasnya. [] Danu

Baca juga  PHRI: Pembangunan Hotel Baru Di Kawasan Puncak Harus Patuh Perizinan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top