Kab. Bogor

Jalan Raya Tengsaw-Tarikolot Sering Kebanjiran, Gorong-gorong Terlalu Kecil

BOGOR-KITA.com, CITEUREUP – Jalan Raya Tengsaw-Tarikolot, Kecamatan Citeureup menjadi langganan banjir ketika hujan lebat. Hal ini diakibatkan banyaknya tumpukan sampah di selokan di area itu sehingga aliran air terhambat.

Pengawas UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IX Cileungsi, Aep Saepuloh mengatakan, saluran air itu segera dibongkor agar air ketika hujan mengalir dan dapat merendam banjir.

“Kami sudah melihat langsung gorong gorong tersebut bersama pihak kecamatan dan desa, gorong -gorong tersebut tidak berfungsi dengan baik sehinga menyebabkan sampah tersumpel dan banjir,” kata Aep, Kamis (6/1/2022).

Aep meminta agar pihak perusahaan menata atau memperbaiki gorong gorong tersbut guna mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di sepanjang jalan tersebut.

Baca juga  Gelap 8 Tahun, Dishub akan Pasang PJU di 3 Desa Sukaraja

“Salah satunya harus dibongkar gorong gorongnya, ditata lagi, itu sudah kami sampaikan kepada pemerintah kecamatan,” tambahnya.

Di tempat berbeda, Camat Citeureup, Ridwan Said menjelaskan banjir terjadi karena itensitas hujan tinggi dan kapasitas gorong gorong berukuran kecil sehinga tidak dapat menampung air.

” Iya itu gorong gorong banyak di depan perusahan tempatnya, ukuranya kecil dan sering numpuk smpah, kita sudah melayangkan surat pembongkaran kepada pihak perusahaan, namun belum ada tindak lanjutnya,” pungkasnya [] Sandi

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top