Kab. Bogor

Jalan Lingkar Galuga Kekurangan Lampu

BOGOR-KITA.com, CIBUNGBULANG – Jalan lingkar Galuga yang berada di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, sangat minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Kondisi inipun dikeluhkan oleh banyak warga.

Warga berharap agar instansi yang menangani soal penerangan jalan umum dapat lebih peka karena jalan tersebut merupakan jalur alternatif bagi warga maupun pengguna jalan dalam melakukan aktivitas sehari – hari.

“Jalan lingkar Galuga juga menjadi jalur alternatif untuk menghindari kemacetan parah di jalan Raya Leuwiliang Bogor. Jadi sangat layak diperhatikan lampu PJU nya,” ungkap salah seorang pengendara yang enggan dituliskan namanya, Rabu (13/12/2023).

Keluhan yang sama disampaikan seorang warga sekitar Ogi (30) yang mengungkapkan jika lampu PJU di jalan tersebut sudah sangat lama tidak terpasang sehingga di khawatirkan akan rawan kejahatan khususnya pada malam hari.

Baca juga  Libur Panjang Pekan Ini, Polsek Parung Siapkan Petugas Di Sejumlah Lokasi

“Yang ada lampu cuma sampai jembatan, itupun kadang hidup kadang mati. Nggak sepanjang jalur Galuga-Leuwiliang ada PJU. Padahal yang serem itu di jalur yang atas. Kalau lewat malem hari, takut ada begal atau bisa rawan kejahatan lainnya,” ungkap Ogi.

Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cibungbulang sendiri mengaku telah menyerap aspirasi terkait minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Lingkar Galuga dan sudah sering memgajukan pengadaan lampu PJU. Namun hingga kini belum juga sepenuhnya terealisasi.

“Usulkan lampu PJU itu sebetulnya sudah sering diajukan ke Dishub. Bahkan sebelum saya jadi camat di sini,” ujar Camat Cibungbulang, Agung Surachaman Ali.

Dia menjelaskan, pengajuan dan usulan pengadaan lampu PJU itu dilakukan masyarakat dan unsur pemerintahan setempat dalam tiap kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Baca juga  Rektor IPB: Harga Produk Pertanian Turun, Perlu Stimulus Khusus

“Tapi persoalan kendalanya itu dimana, saya belum tau pasti. Tapi kalau tidak salah itu persoalannya karena status lahan,” tutupnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top